5.700 pelamar masukkan berkas di Job Expo 2019

id Job Expo 2019

5.700 pelamar masukkan berkas di Job Expo 2019

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tiap tahun menggelar Pekanbaru Job Expo.Untuk tahun ini berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2019. (Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 5.700 pelamar kerja tercatat telah memasukkan berkas lamaran hingga hari terakhir penutupan Job Expo 2019 Pekanbaru.

"Kita harapkan para pencari kerja bisa dapat kesempatan untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan bidangnya," kata Kepala Bidang Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Abdul Rahim, di Pekanbaru, Jumat.

Pelaksanaan Pekanbaru Job Expo 2019 resmi ditutup, proses penututupan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, Kamis (1/8/2019) sore.

Dari data yang dirangkum Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru, jumlah pencari kerja yang melamar dalam kegiatan selama tiga hari ini mencapai 5.700 pencari kerja. Dari sekitar 1.879 loker yang disediakan 62 perusahaan nasional maupun lokal.

Abdul Rahim yang menutup langsung kegiatan mengatakan, sejak di buka Job Expo 2019 pada 31 Juli hingga 1 Agustus ribuan jumlah pelamar datang ke pameran loker tersebut.

"Mayoritas para pencari kerja adalah lulusan S1," tuturnya.

Dia menyebutkan Dinas sudah menyampaikan kepada para perusahaan yang ikut dalam Pekanbaru Job Expo 2019 agar tidak memasang passing grade yang terlalu tinggi.

"Kami mengajak pihak perusahaan bisa memberi kesempatan kepada para pencari kerja, dengan tidak mematok standar tinggi," ujarnya.

Abdul juga mengingatkan kepada pihak perusahaan untuk melaporkan hasil rekrutmen sesuai format yang disampaikan. Kumlah lowongan kerja tersedia, total pencari kerja yang mendaftar dan berapa pencari kerja yang diterima bekerja.

“Mereka harus menyampaikan laporan itu satu bulan pasca kegiatan. Dinas memberi waktu hingga 30 September 2019 mendatang," tambahnya.

Selanjutnya laporan tersebut nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang. Apalagi kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2007 silam.

"Kita berharap nantinya lowongan sebanyak 1879 bisa diisi para tenaga kerja lokal," pungkasnya.