Asap Karhutla Riau belum sampai ke Singapura dan Malaysia. Begini penjelasan BMKG

id asap karhutla riau,kabut asap riau,asap kebakaran hutan lahan,berita riau antara,berita riau terbaru

Asap Karhutla Riau belum sampai ke Singapura dan Malaysia. Begini penjelasan BMKG

Asap pekat mengepul dari lahan gambut yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Kamis (1/8/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sampai saat ini asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hanya meliputi sebagian dari wilayah Provinsi Riau, belum sampai masuk ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.

"Sampai saat ini belum sampai disana karena hasil model-model yang kita lakukan itu (asap) masih belum sampai. Jadi masih sekitar pesisir Riau saja asapnya," kata Kepala BMKG Stasiun PekanbaruSukisnodi Pekanbaru, Jumat

Ia mengatakanarah angin di Sumatera kini mengarah ke Selat Malaka, menimbulkan potensi asap atau jerebu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masuk ke negara tetangga terdekat.

"Mudah-mudahan tidak terjadi itu," kata Sukisno.

Baca juga: Sentil kepala daerah di Riau agar serius tangani Karhutla, Kepala BNPB: kalau perlu tidur dilapangan

Ia menjelaskan pula bahwa saat ini asap karhutlameliputi tiga daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Pelalawan, KotaDumai, dan Kota Pekanbaru.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah menurunkan kualitas udara dan memperpendek jarak pandang di ketiga daerah itu.

Menurut Sukisno, pada Jumat pagi jarak pandang di Kota Pekanbarudan Pelalawansekitar empat kilometerdan jarak pandang di Kota Dumaisekitar lima kilometer.

Pantauan satelit menunjukkan pada Jumatpukul 06.00 WIB ada 54 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahandi wilayah Provinsi Riau. Perinciannya, 23 titik panas ada di Kabupaten Pelalawan, duadi Bengkalis, satudiKuansing,dua di Kota Dumai,satu di Kabupaten Kepulauan Meranti,sembilan diRokan Hilir, empat di Siak, tujuh diIndragiri Hilir, dan limadiIndragiri Hulu.

Dari seluruh titik panas itu,32 di antaranya merupakan titik api. Perinciannya,Pelalawanpunya15 titik api, Bengkalis satu titik, Rokan Hilir tujuh titik, Indragiri Hilir empattitik, Kepulauan Meranti dan Siak masing-masing satu titik, Indragiri Hilir empattitik, dan Indragiri Hulu tiga titik.

Baca juga: BMKG: 85 titik panas terdeteksi di Sumatera, di Riau masih terbanyak

Baca juga: BMKG: asap karhutla selimuti tiga daerah di Riau. Begini penjelasannya