Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbarumeraih penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Platinum Tahun 2019 dari Pemerintah Pusat.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sanjoyo kepada Walikota PekanbaruH Firdaus pada penganugerahan Indonesias Attractiveness Award 2019 di Jakarta, Selasa (23/7) malam.
Malam anugerah kerjasama Tempo Media Grup dan IAI ini dihadiri l sejumlah menteri negara, sejumlah Gubernur, serta Bupati/Walikota dari berbagai daerah di Indonesia.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus menuturkan, penghargaan itu patut disyukuri karena ini merupakan reward atas kejasama semua pihak di Pekanbaru. Dan prestasi bersama sebagai bentuk kerjasama tim yang cukup baik dari OPD di seluruh jajaran.
"Penghargaan ini bukan tujuan. Namun ini adalah motivasi kita bersama untuk selalu bersinergi membangun kota ini menuju era yang samakin baik. Sehingga menghasilkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera," kata Firdaus didampingi Kadis Kominfo Firmansayah Eka Putra, Plh Kadis PMPTSP Rudi Misdian, Kabag Humas Mas Irba dan Kabid IKP Kominfo Mawardi lewat rilisnya kepada antara di Pekanbaru, Rabu.
Walikota menyatakan, ini menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Kota Pekanbaru sedang menuju kota cerdas dengan salah satu pilarnya Government. Karena smart government ini indikatornya adalah kota yang memiliki visi. Sementara predikat sebagai pelayanan publik terbaik Platinum kategori Kota besar tersebut merupakan salah satu indikator Kota cerdas.
"Kita salah satu kota yang kemarin masuk finalis, dengan kategori Kota Besar. Termasuk Bandung, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Setelah dilakukan penilaian baik secara online atau ke lapangan, bahkan kita melakukan persentasi di hadapan dewan juri, akhirnya diputuskan Kota Pekanbaru sebagai pemenang terbaik," ulas Walikota.
Di hadapan tim juri dari Pemerintah Pusat bersama Tempo Media Grup dan IAI, Walikota memaparkan program pelayanan publik yang sedang dan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota pekanbaru. Dan ini bisa diukur dari IPM.
"Salah satu indikator yang termudah mengukur apakah pelayanan publik di Kota Pekanbaru ini sudah bagus atau belum, itu bisa dilihat dari dua indikator. Pertama, Indeks Pembangunan Manusia Kota Pekanbaru sudah 80,66. Kita sudah mengalahkan Kota Jakarta. Kemudian dari Indeks Kepuasan Masyarakat, kita juga sudah melewati angka 80. Ini menunjukkan setiap tahun kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik juga meningkat," imbuh Walikota.
Selain saat ini Pekanbaru sudah memiliki Mall Pelayanan Publik terlengkap di Indonesia, sebut Walikota, Pemerintah Kota Pekanbaru juga membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat secara digitalisasi. Dimana masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan pengaduan kepada pemerintah melalui kanal-kanal informasi yang disediakan seperti media sosial dan contact center.
"Keluhan dan pengaduan serta aspirasi yang disampaikan masyarakat secara online kita respon dan kita tindaklanjuti secara cepat melalui OPD-OPD terkait," pungkas Firdaus.
Berita Lainnya
Disnaker Pekanbaru buka posko pengaduan THR
28 March 2024 5:06 WIB
Maling toko handphone di Pekanbaru didor polisi, begini kondisinya
27 March 2024 16:04 WIB
Pengedar sabu di Pekanbaru ini nekad berjualan di rumah
27 March 2024 13:17 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau mengajar tentang kekayaan intelektual di SMK Pekanbaru
26 March 2024 10:15 WIB
PNM Pekanbaru perpanjang bantuan Ruang Pintar di Rumbai
25 March 2024 22:30 WIB
Garuda, Lion Air dan Citilink ajukan tambah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
25 March 2024 20:57 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Korban jatuh dari Jembatan Siak I ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
24 March 2024 14:02 WIB