Prajurit TNI ini gendong anak sekolah menyebrangi Sungai

Pekanbaru (ANTARA) - Keterbatasan infrastruktur tak mampu meluluhkan semangat puluhan murid SD yang berada di Desa Balung, Kabupaten Kampar, Riau, meski harus menantang bahaya setiap pagi untuk berangkat ke sekolah.

Selasa pagi itu, seperti biasa Serda Mas'ud dan Kopda Sumarlin, anggota satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kabupaten Kampar siaga di bantaran Sungai.

Dengan cekatan, mereka menggendong satu persatu murid SD yang hendak menyebrangi sungai yang saat ini, hanya ada satu papan dan kayu yang menjadi penghubung mereka dari desa ke sekolah.

Sementara jembatan permanen tengah diupayakan untuk diselesaikan selama operasi TMMD berlangsung, sebulan ke depan.

Mas'ud mengatakan anak-anak tersebut terpaksa menyebrangi sungai untuk menuju ke SD Negeri 020. Sekolah itu menjadi satu dengan SMP XIII Koto Kampar, Dusun V Sei Asam Desa Balung, Kabupaten Kampar.

"Anak-anak sekolah ini bersekolah di sekolah SD 020 yang satu atap dengan SMP XIII Koto Kampar Dusun V SeiAsam Desa Balung," ujarnya.

Serda Mas'ud dan Kopda Sumarlin menyampaikan bahwa kegiatan itu bukanlah suatu perbuatan ingin dipuji namun merupakan wujud nyata kepedulian sosial TNI terhadap anak-anak. Karena anak- anak tersebut tersebut masih berpikiran labil sehingga masih perlu bimbingan.

Serda Mas'ud dan Kopda sumarlin melihat anak - anak sekolah SD 020 Sei Asam yang hendak menyeberangi jembatan papan tersebut sehingga terpanggil dan menghindari hal hal tidak di ingini kepada anak anak sekolah SD 020 Sei Asam.

Baca juga: TNI tanamkan jiwa patriotisme kepada ratusan Pramuka Saka Wira Kartika