Pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Pekanbaru

id Sapi kurban,sapi,berita riau antara,berita riau terbaru

Pedagang hewan kurban mulai bermunculan di Pekanbaru

Lokasi penjual sapi untuk kurban di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (22/7/2019). (Antaranews/Vera Luciana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah pedagang hewan kurban berupa sapi dan kambing mulai bermunculan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sebulan menjelang perayaan Idul Adha 1440 Hijriyah.

"Kami sudah buat kandang di sini sejak sepekan lalu," kata Mamad kepada Antara di Pekanbaru, Senin.Berdasarkan pantauan Antara seperti yang terdapat di Jalan Soekarno Hatta, Mamad (45) adalahtoke hewan kurban. Ia mengaku, sudah empat tahun terakhir ini memanfaatkan lahan kosong tersebut untuk jadi lapak kurban yang lengkap dengan pondok serta kandang sapinya.

Dengan hanya menyewa lahan kosong di tepi jalan toke hewan kurban mulai memajang sapi-sapi yang akan di perjual belikan.

Toke asal Tembilahan tersebut menyatakan prospek berjualan sapi di Pekanbaru bagus. Ia sengaja beralih dari kampung asalnya untuk berdangang setiap musim haji.

"Saya sudah jualan ke mana-mana selama musim haji, sejak empat tahun ini menetap di Pekanbaru," tutur dia.

Diakuinya sebulan menjelang hari H, ia akan mondok di lokasi itu. Untuk pemasaran sendiri sambungnya ada dua cara yakni menanti pembeli yang datang dan lewat jaringan yang ada.

"Kami akan menghubungi jaringan dan orang mesjid yang kami kenal selama ini guna menawarkan sapi atau kambing," imbuhnya.

Sedangkan untuk sapi sendiri ia menambahkan di datangkan dari Madura, dengan jenis sapi Madura asli.

"Sapi datangkan dari Madura lewat darat pakai truk, persiapan satu bulan memjelang, datangnya bertahap, tiga kali. Jenis sapi Madura asli, kenapa karena Madura walau sapinya agak kecil dari sapi Bali, namun dagingnya padat, tulang kecil, daging banyak," bebernya.

Sementara itu Agus bagian pemasaran, sapi kurban lainnya mengakui saat ini ada persaingan pasar, dalam bisnis itu. Semua tergantung relasi dan pemberitahuan sebelumnya.

"Sistem pemasaran dicari lewat relasi ke mesjid, dan ada yang datang," tutur.

Menurut Agus harga sapi korban tahun ini tidak naik dari tahun lalu, masih sama yakni Rp2,3 juta per orang. Atau kurang lebih di harga Rp16,5 juta per ekor.

Baca juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, PT Rifan Financindo Pekanbaru Berkurban Dua Ekor Sapi

Baca juga: Rumbai Berhasil Kembangkan Sapi Pedet 72 Ekor