Polresta Pekanbaru sita 12,4 kilogram sabu-sabu asal Malaysia

id Narkoba, Polresta Pekanbaru, sabu-sabu,berita riau antara,berita riau terbaru

Polresta Pekanbaru sita 12,4 kilogram sabu-sabu asal Malaysia

Satuan reserse narkoba kepolisian resort kota Pekanbaru menyita tas berisi 12,4 kilogram sabu-sabu yang diduga kuat berasal dari negeri jiran Malaysia senilai belasan miliaran rupiah di sebuah hotel kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. (Antaranews/Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Satuan reserse narkoba kepolisian resort kota Pekanbaru menyita tas berisi 12,4 kilogram sabu-sabu yang diduga kuat berasal dari negeri jiran Malaysia senilai belasan miliaran rupiah, di sebuah hotel kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Sabu diduga berasal dari Malaysia dan masuk melalui Dumai dengan tujuan ke Jakarta," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan pengungkapan tersebut dilakukan jajaran Satnarkoba Polresta Pekanbaru di sebuah kamar hotel Grand Tjokro yang berlokasi kawasan bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (18/7) akhir pekan kemarin.

Dari pengungkapan itu, Polisi menangkap seorang pria berinisial RN, warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pria berusia 24 tahun itu merupakan kurir yang bertugas menjemput dan mengirim narkoba dari Pekanbaru kepada seseorang di Jakarta.

Dia mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil penyelidikan panjang jajaran Polresta Pekanbaru setelah menerima informasi akan pengiriman narkoba dalam jumlah besar dari Dumai ke Pekanbaru.

Hasilnya, pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, Polisi melakukan penggerebekan di kamar 127 Hotel Grand Tjokro dan benar saja di kamar itu ditemukan tersangka berikut barang bukti narkoba dalam tas travel bag berukuran besar. Total 12 paket sabu-sabu yang dibungkus dalam teh dan aksara China Guanyiwang.

"Berat total sabu-sabu mencapai 12.494 gram," ujarnya.

Lebih jauh, melalui pengungkapan ini Susanto mengatakan pihaknya mengungkap modus baru pengiriman narkoba. Dia mengatakan narkoba tersebut tidak langsung dikirim dari Riau ke Jakarta, seperti yang jamak dilakukan sindikat lainnya yang berhasil diungkap.

Menurut dia, jaringan narkoba ini memanfaatkan jalur darat dari Dumai ke Pekanbaru untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan darat ke Sumatera Barat. "Baru nanti dikirim ke Jakarta. Ini cara baru mereka untuk mengelabui petugas," jelasnya.

Baca juga: Nunung Srimulat ditangkap polisi terkait narkoba

Baca juga: Polisi yang menyamar tangkap mahasiswi cantik di Pekanbaru, kok bisa?