Sepak Bola - Materi PSPS Tak Sanggup Ikuti Dua Liga

Pekanbaru, 4/11 (ANTARA) - Pelatih Abdurrahman Gurning mengaku pesimistis dengan kondisi materi pemain yang ada, sehingga PSPS Pekanbaru tidak bakal mampu mengikuti dua liga yang digelar bersamaan.

"Kalau aku lihat, anak-anak pasti tak akan mampu mengikuti dua liga berbeda yang diputar secara bersama," kata Gurning kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menyusul dengan rencana bakal digelarnya Liga Primer Indonesia (LPI) pada Januari 2011 dan PSPS merupakan salah satu tim yang bakal mengambil bagian di liga itu.

Menurut Gurning, 23 anak asuhnya yang kini bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 pasti mengalami kelelahan akibat ketatnya jadwal pertandingan yang digelar.

Faktor kelelahan pernah dialami PSPS musim ini karena harus melakoni lima pertandingan dalam 15 hari, sehingga Asykar Bertuah bertekuk lutut di depan pendukung setia karena kalah 0-1 dari tamunya Sriwijaya FC Palembang.

Kendati demikian, para pemain PSPS termasuk Gurning sendiri siap menerima keputusan manajemen jika klub itu harus tampil pada dua liga baik ISL yang sedang dijalani ataupun LPI.

"Semua keputusan kami serahkan ke klub. Mau ikut ISL aja boleh, atau turun di LPI juga tidak masalah, asal jangan dua-duanya diikuti karena materi yang tidak memungkinkan," jelasnya.

Direktur Utama PSPS Dityo Pramono menegaskan keikutsertaan tim itu di LPI karena PSPS merupakan salah satu di antara belasan klub yang menghadiri pendeklarasian liga yang dicetuskan Arifin Panigoro itu.

LPI dinilai merupakan solusi dari masalah pendanaan klub-klub sepak bola dalam negeri dari kebiasaan "menyusu" dari dana APBD yang diperkirakan menelan Rp600 miliar setiap tahun.