Nanga Bulik, Kalbar (ANTARA) - Bus Yessoe carteran dari Pontianak, Kalimantan Barat yang hendak menuju Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terbalik di tikungan GCM Desa Panopa Kecamatan Lamandau Kabupaten Lamandau, Senin sekitar pukul 10.00 WIB, dengan korban tewas sementara ada tiga orang dan delapan luka parah.
Berdasarkan informasi dari penumpang yang selamat, kecelakaan tunggal bus yang membawa puluhan penumpang tersebut diduga lantaran sopir membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tidak hati-hati.
Baca juga: Gagal menanjak, bus sarat penumpang mundur dan terbalik di Pekanbaru
Saat bus memasuki tikungan GCM, sopir tidak dapat mengendalikannya sehingga bus terbalik. Bus terbalik dengan posisi roda ke atas, membuat beberapa penumpang yang terpental keluar dan ada pula yang terhimpit badan bus.
"Sopir menyetir dengan ugal-ugalan, dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya ketika memasuki tikungan tajam sehingga terbalik," kata Budi salah satu penumpang selamat di lokasi kejadian di Nanga Bulik.
Warga yang berusaha membantu cukup kesulitan karena posisi bus yang terbalik dengan roda menghadap ke atas. Dari luar terlihat beberapa penumpang terhimpit badan bus dan beberapa penumpang terjebak di dalam bus.
Disebutkan, suasana di lokasi kejadian sangat memprihatinkan karena beberapa penumpang tergeletak di pinggir jalan. Sementara itu, ada pula penumpang yang terjebak di dalam bus yang terbalik maupun yang terhimpit berteriak meminta tolong, sedangkan warga kesulitan mengangkat badan bus yang sangat berat tersebut.
Dari informasi yang didapatkan, jumlah korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut masih simpang siur, namun informasi terakhir ada tiga orang meninggal dunia dan delapan luka parah.
Saat ini korban sedang dibawa ke Puskesmas terdekat dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamandau AKP Ali Najib hingga berita ini diturunkan belum dapat dihubungi karena lokasi kejadian tidak ada signal telepon seluler.
Baca juga: Karena Sopir ngantuk, diduga penyebab kecelakaan bus rombongan pelajar
Baca juga: Kecelakaan Bus Tewaskan Satu Orang dan 11 Luka di Siak, Jasa Raharja Jamin Perawatan RS
Pewarta: Kasriadi/Koko Sulistyo
Berita Lainnya
Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar yang sudah busuk
18 April 2024 17:00 WIB
Retno Marsudi tegaskan Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
18 April 2024 16:42 WIB
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Riau gelar donor darah
18 April 2024 16:28 WIB
53 rumah WNI bakal direlokasi pasca-kesepakatan batas Indonesia - Malaysia
18 April 2024 16:22 WIB
Suho EXO akan gelar konser solo pada 10 Agustus di Jakarta
18 April 2024 15:53 WIB
DPR RI dan Dubes Slovakia untuk Indonesia bahas kerja sama bidang pangan dan energi
18 April 2024 15:42 WIB
TNI AL siapkan KRI Halasan lakukan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
18 April 2024 15:33 WIB
Menimbang opsi terbaik untuk menjaga kestabilan kurs rupiah
18 April 2024 15:05 WIB