DPPPA dukung Disdik Pekanbaru tampung anak imigran bersekolah

id Imigran,ppdb

DPPPA dukung Disdik Pekanbaru tampung anak imigran bersekolah

Ilustrasi anak imigran. (REUTERS/Loren Elliott)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru mendukung upaya Dinas Pendidikan setempat menampung sejumlah anak-anak imigran untuk mendapat pelayanan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) setempat.

"Terimakasih dan salam dua jempol untuk Pak Kadisdik, jujur kami sangat mengapresiasi. Menurut kami, kebijakan itu sudah sesuai dengan pemenuhan hak-hak anak, dan tak boleh didiskriminatif," kata Kepala DPPPA Pekanbaru, ujar Mahyudin, di Pekanbaru, Jumat.

Mahyudin menyebutkan, gebrakan ini dinilai sudah sesuai dengan pemenuhan hak anak sehingga di manapun mereka tinggal, apapun etnis dan bangsanya, berhak mendapatkan pemenuhan hak anak, terutama untuk memperoleh fasilitas pendidikan.

Menurutnya, beberapa waktu lalu saat tim verifikasi lapangan Kota Layak Anak (KLA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI berkunjung dan menilai Kota Pekanbaru menuju Kota Layak Anak, dirinya sempat disuguhi pertanyaan terkait kebijakan itu.

Tim ini, kata Mahyudin, sangat mengapresiasi jika kebijakan untuk menampung anak-anak imigran bersekolah di Pekanbaru ini benar-benar terealisasi. Kemen PPPA memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemko Pekanbarujikaberhasil mewujudkanterwujudnya sebagai kota layak anak.

"Tim verifikasi dari Kemen PPPA kemarinjuga menanyakan kebijakan Pemko memenuhi kebutuhan hak-hak anak, yang secara kelembagaannya berada di klaster ke-V, khususnya untuk anak imigran. Mereka memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kebijakan pemko ini jika dapat diwujudkan dengan baik," pungkas Mahyudin.

Saat ini sekitar 200 anak imigran yang ada di Kota Pekanbarumemasuki usia sekolah sehingga pemerintah daerah berupaya mencarikan sekolah untuk mereka. Selanjutnya, biaya sekolah mereka akan diurus oleh organisasi internasional yang bergerak di bidang keimigrasian (IOM).

Baca juga: Disdik Pekanbaru tetapkan 12 SD untuk anak imigran

Baca juga: DPRD minta Pemko Pekanbaru prioritaskan pendidikan anak lokal daripada imigran

Baca juga: Rudenim Pekanbaru belum terima perintah perbolehkan anak imigran bersekolah di SD negeri