Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menyebutkan kekosongan Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) saat ini akan mengganggu bisnis bank pembangunan daerah tersebut ke depan.
"Karena Dirut cuma satu jadi keberadaannya menentukan bisnis BRK ke depan," kata Kepala OKK Riau Yusri kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Yusri menjelaskan BRK adalah bank miik daerah yang keberadaannya saat ini bisa dibilang eksis, dan lumayan maju. Karenanya jika posisi Dirut kosong dalam waktu yang lama akan mempengaruhi trend pertumbuhannya kedepan. Apalagi saat ini sudah memasuki semester I tahun 2019, seharusnya program kerja tahunan sudah berjalan.
"BRK itu adalah sebuah entitas bisnis, bisnisnya di bidang keuangan, inilah yang bisa terganggu," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar mendesak Pemerintah Provinsi setempat untuk segera menyiapkan pembentukan Panitia Seleksi Calon Direktur Utama Bank Riau Kepri, sebab jabatan Dirut terdahulu, Irvandi Gustari berakhir pada 23 April 2019 lalu.
"Kita minta kepada Pemprov secepatnya membentuk tim Pansel, bagaimanapun Dirut dibutuhkan dalam perusahaan. Jangan dibiarkan lama-lama kosong itu tidak bagus," ucap Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis.
Asri yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Riau mengharapkan agar Pemprov Riau sebagai pemegang saham Bank Riau Kepri tak melalaikan tugasnya untuk membentuk tim pansel, mengingat pentingnya peranan Direktur Utama sehingga hal tersebut harus diprioritaskan.
Tak hanya itu, Asri juga memberikan saran terkait figur yang cocok untuk menempati posisi tersebut. Menurutnya, jabatan Dirut Bank Riau Kepri harusnya diisi oleh orang yang telah mengetahui kondisi BUMD tersebut.
"Jangan ambil orang luar, gunakan orang dalam, orang yang mengetahui kondisi BRK, karena mereka lebih tahu," pungkas legislator asal Kabupaten Rokan Hilir tersebut.
Baca juga: Dirut BRK kosong, Waka DPRD Riau desak pembentukan pansel
Baca juga: TP PKK dan Bank Riau Kepri Siak berbagi paket sembako
Berita Lainnya
Berkontribusi di Riau selama 58 tahun, OJK apresiasi BRK Syariah
03 April 2024 13:35 WIB
OJK bagikan kiat untuk hindari jeratan modus pinjol dan investasi ilegal
02 April 2024 15:37 WIB
Saat bukber, OJK Riau santuni anak yatim melalui Tabungan SimPel BRK Syariah
31 March 2024 11:46 WIB
OJK dorong persaingan suku bunga perbankan yang sehat melalui mekanisme pasar
15 March 2024 15:45 WIB
Gerak Syariah OJK Kalbar tingkatkan literasi keuangan sasar kalangan santri
14 March 2024 15:52 WIB
OJK terus perkuat manajemen risiko dan integritas secara berkelanjutan
07 March 2024 17:01 WIB
OJK sebut sektor jasa keuangan tumbuh positif
20 February 2024 14:00 WIB
BRK Syariah dan OJK Riau sosialisasi program Kejar dan salurkan bantuan di Ponpes di Meranti
19 February 2024 19:16 WIB