Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam cuitannya pascapemberlakuan sanksi baru AS terhadap Teheran, mengatakan politikus yang dekat dengan Presiden Donald Trump haus akan perang dibanding diplomasi.
"@realDonaldTrump 100 persen benar bahwa militer AS tidak ada urusannya dengan Teluk Persia. Pemindahan pasukannya benar-benar sejalan dengan kepentingan AS dan dunia. Namun sekarang jelas bahwa #B_Team tidak peduli dengan kepentingan AS. Mereka meremehkan diplomasi dan haus akan perang," cuitnya.
Baca juga: AS tambah 1.000 personel militer tambahan ke Timur Tengah
Zarif pernah mengatakan "Tim-B" yang meliputi Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, elang Iran yang antusias, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menyeret Trump ke dalam konflik dengan Teheran.
Pada Senin Trump menargetkan sanksi baru AS terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan sejumlah pejabat senior Iran lainnya. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan Zarif juga akan dikenai sanksi pekan ini.
Baca juga: Waduh, 3 roket hantam pangkalan AS di Irak
Baca juga: Minyak mentah naik di perdagangan Asia pascaserangan tanker di Timur Tengah
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB