Buron dua tahun, Napi Sialang Bungkuk dibekuk setelah curi motor

id Napi, Sialang Bungkuk, Pekanbaru,rutan sialang bungkuk rusuh,rutan sialang bungkuk,berita riau antara,berita riau terbaru,polresta pekanbaru

Buron dua tahun, Napi Sialang Bungkuk dibekuk setelah curi motor

ilustrasi napi (Antaranews)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Sektor Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau berhasil menghentikan langkah pelarian Septa Zulhendri alias Asep, terpidana kasus narkoba enam tahun yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Mei 2017 silam.

Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Ipda M Aprino Tamara di Pekanbaru, Senin mengatakan Asep dibekuk setelah polisi menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua yang dilaporkan oleh seorang pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau beberapa waktu lalu.

"Dia ini terpidana kasus narkoba, vonis 6 tahun dan baru menjalani hukuman 11 bulan," kata Apri.

Dia menjelaskan, Asep, pemuda 28 tahun tersebut ditangkap pada Minggu pekan lalu saat sedang berada di warung pecel lele sekitar Jalan Riau. Saat itu, jajarannya tengah mendalami laporan kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua.

Dalam penyelidikan itu, polisi berhasil mengidentifikasi salah satu tersangkanya, yakni Asep. Dari penyelidikan mendalam, Asep pun berhasil dibekuk. Sementara seorang tersangka lainnya melarikan diri.

Saat digelandang ke kantor polisi dan dilakukan pendalaman, terungkap ternyata Asep merupakan satu dari ratusan Napi Sialang Bungkuk yang kabur 2017 silam.

Asep pun mengakui bahwa dia sempat menghuni hotel prodeo yang terkenal padat itu. Sementara itu, dalam kasus curanmor tersebut, Polisi tidak berhasil menemukan barang bukti kejahatan Asep. Sepeda motor itu, kara Apri, telah dijual tersangka di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Kini Asep harus melanjutkan proses hukum kasus narkobanya. Dia juga terancam hukuman lebih berat karena telah kabur dan kembali terlibat kejahatan.

Sebanyak 478 tahanan dan narapidana dari Rutan Sialang Bungkuk kabur pada awal Mei 2017 lalu. Hasil penyelidikan diketahui pemicunya karena masalah kelebihan kapasitas dan pungli yang dilakukan oleh oknum pengamanan rutan terhadap tahanan.

Hingga kini, sebanyak 100 lebih tahanan yang berkeliaran dan belum berhasil ditangkap petugas.

Baca juga: Gawat, 100 Lebih Tahanan Kabur Sialang Bungkuk Masih Berkeliaran!!

Baca juga: Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Tahanan ini Beralih jadi Pengedar

Baca juga: Polisi Pekanbaru Bekuk Buronan Rutan Sialang Bungkuk