Sempat timbul polemik, DLH Inhu pembuangan limbah PT Pertamina

id limbah pertamina, DLH Inhu, Pemkab Inhu

Sempat timbul polemik, DLH Inhu pembuangan limbah PT Pertamina

DLH tinjau proses pembuangan limbah. (Dok Pemkab Inhu/19).

DLH Inhu tinjau lokasi limbah PT Pertamina
Rengat (ANTARA) - Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indragiri Hulu, Riau, meninjau lokasi yang diduga ada limbah perusahaan PT Pertamina Lirik yang dikhawatirkan dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat, setelah turun langsung ternyata tidakditemukan yang membahayakan.

"Kami sudah turun lapangan, isu yang berkembang ternyata tidak ada yang signifikan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indragiri Hulu Selamet di Rengat, Senin.

Ia mengatakan, ada isu yang menyebutkan bahwa limbah dari Pertamina yang mengganggu kenyamanan warga. Khawatir akan berdampak luas, tim dari DLH turun langsung ke lokasi yang dimaksud dengan mengajak pihak terkaityakni Pihak Pertamina, teknisi serta pihak kecamatan.

Tim di lapangan juga didampingi oleh pihak Kepolisian danDanramil, Camat Lirik dan ternyata tidak menemukan halyang dinilai berbahaya, untuk itu diminta semua pihak untuk sabar. Kendati demikian, pihak Pertamina juga tetap harus menjaga lingkungan dengan memperbaiki infrastruktur yang ada.

"Semua indikasi yang masuk ke DLH tetap disikapi dengan baik," sebutnya.

PT Pertamina tetap akan memperbaiki dan melakukan penanganan limbah minyak yang diduga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar perusahaan, intinya saling menjaga dan Pertamina harus optimal memperhatikan warga.

Isu yang berkembang saat ini adalah sejumlah perusahaan kurang mengelola limbah perusahaan secara baik dan optimal sehingga peninjauan berkaitan dengan lingkungan hidup menjadi prioritas pemerintah untuk tahun ini.

Sementara Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto berharap tidak ada perusahaan yang membandel dan tidak taat aturan, pengelolaanlimbah harus sesuai aturan dan perhatian terhadap lingkungan harus optimal dilakukan oleh pihak pabrik atau perusahaan. "Kita akan evaluasi dan monitoring ke semua perusahaan," tegas Kadis DLH.

Selama ini, banyak laporan yang masuk ke DLHterkait masalah lingkungan sebagai dampak perusahaan. Semua cepat disikapi dengan langsung ke lapangan, ternyata dugaan akankurangnya perhatian pihak perusahaan terhadap lingkungan belum terbukti secara signifikan. "Namun jika ditemukan kejanggalan, pemerintah akan bertindak tegas," kata Bupati.