DPRD minta Pemda gerak cepat jawab persoalan masyarakat

Tembilahan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir, Riau, meminta Pemerintah Daerah untuk bergerak cepat menjawab sejumlah persoalan yang saat ini menjadi keluhan besar di tengah masyarakat.

“Sempena milad ke-54 Inhil semoga Inhil tetap semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama terhadap hal-hal yang menjadi kebutuhan penting masyarakat,” ujar Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam usai rapat paripurna istimewa dalam rangka Milad ke-54 Inhil, Jum’at lalu.

Dani menyebutkan diawal tahun kedua kepemimpinan Bupati Wardan, tentunya masih terdapat beberapa persoalan yang mesti dibenahi. Untuk itu pemerintah harus bergerak lebih cepat dalam melaksanakan program tetutama terhadap hal yang harus cepat diputuskan.

Seperti persoalan infrastruktur dalam kota dan ketersediaan air bersih yang saat ini menjadi kebutuhan krusial masyarakat. Pemerintah dalam hal ini harus ada untuk masyarakat. “Jangan sampai masyarakat merasa kehilangan terhadap sosok pemerintah yang seharusnya selalu di tengah masyarakat,” ucap Dani.

Saat ini kondisi infrastruktur dalam kota memang sangat memprihatinkan, terdapat sekitar tujuh ruas jalan yang saat ini tengah dalam kondisi rusak seperti Jalan Arsyad Ahmad, Jalan Kartini, Jalan H Sadri dan Jalan Abdul Manaf.

Untuk menjawab persoalan tersebut, kata Dani perlu adanya perhatian serius dan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam rangka mempercepat dan membuka akses pembangunan.

Selain masalah infrastruktur, hal yang tak kalah penting yang perlu dselesaikan adalah masalah kebutuhan air bersih.

“Saat ini kan jangankan kondisi air di daerah-daerah seperti Kecamatan, Di Ibukota kabupaten Inhil saja saat ini kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Pemerintah daerah bersama PDAM harus melakukan evaluasi terhadap kondisi sarana dan prasarana PDAM saat ini.

Begitu juga terkait rekrutmen dari pihak PDAM agar benar-benar serius dalam mencari figur yang mempunyai latar belakang mengurusi PDAM, profesional dan mumpuni. Kalau dari sisi anggaran, selagi itu tidak melanggar aturan kita akan support,” jelas Dani.

Menjawab persoala itu, Bupati Muhammad Wardan, Pemerintah Kabupaten Inhil masih tetap komitmen untuk persoalan infrastruktur tersebut.

"pembangunan jalan tetap jadi prioritas kita. Disamping persoalan ekonomi kerakyatan, penyelesaian infrastruktur seperti jalan dan jembatan juga masih menjadi prioritas," kata Bupati.

Dia mengungkapkan, untuk infrastruktur jalan di kawasan dalam kota Tembilahan akan segera dilaksanakan perbaikan. Dia meminta masyarakat agar bisa bersabar sembari menunggu proses perbaikan dilaksanakan.

"Yakinlah, pada tahun 2019 ini akan dilaksanakan perbaikan. Anggarannya sudah ada. Malahan untuk beberapa ruas di dalam kota sudah dilakukan pelelangan dan sudah ada pemenangnya, tinggal lagi menunggu sanggahan karena sekarang kita dalam masa sanggahan," papar Bupati.