Milad Inhil ke 54, Bupati harapkan dukungan Pemprov Riau dan Pusat

id Milad ke-54 inhil, bupati inhil, hm wardan

Milad Inhil ke 54, Bupati harapkan dukungan Pemprov Riau dan Pusat

Bupati Inhil, Muhammad Wardan

Tembilahan (ANTARA) - Melalui momentum peringatan Milad Ke-54 Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2019 ini, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan pusat agar anggaran fasilitasi dan bimbingan dapat semakin besar dari tahun ke tahun untuk kemajuan pembangunan Inhil.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Muhammad Wardan saat memberikan sambutan pada rapat paripurna istimewa dalam rangka milad Inhil ke 54 di gedung DPRD yang turut dihadiri Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi perwakilan Bupati Kuansing, Inhu, Bengkalis, Meranti, Kampar, Wali kota Batam Wali Kota Jambi dan sejumlah tamu undangan.

Bupati mengatakan, untuk melanjutkan tugas pembangunan Inhil tidaklah mampu hanya dengan mengharapkan APBD Inhil yang terbatas. Untuk itu perlu koordinasi intensif dan komunikasi yang tentunya juga perlu ditingkatkan baik terhadap Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

“Koordinasi dan komunikasi yang baik akan memberikan dampak positif dalam mengatasi persoalan pembangunan daerah, tanpa koordinasi gerak pembangunan akan lambat,” ucap Bupati Inhil, Jum’at.

Bupati juga mengharapkan kepada masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah untuk secara intensif mendalami dan memahami tupoksi serta memberdayakan potensi Sdm dan Sda yang baik dengan demikian dapat dengan mudah menarik anggaran besar sehingga mempercepat gerak pembangunan.

Selanjutnya atas nama pemerintah daerah, dirinya mengatakan akan senantiasa terbuka terhadap tawaran kerja sama dari kabupaten dan kota wilayah tetangga kabupaten Inhil untuk tujuan memajukan dan menyejahterakan masing-masing daerah serta saling menguntungkan.

“Melalui Milad Ke-54 Tahun 2019, dengan sangat terbuka kita menerima saran dan pertimbangan dari semua pihak, untuk perbaikan, kemajuan, guna Kejayaan Indragiri Hilir yang semakin maju, bermarwah dan bermartabat,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati memaparkan program prioritas Inhil yang sudah disusun dalam RPJMD tahun 2018-2023, diantaranya berkaitan dengan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan dengan memanfaatkan potensi desa kelurahan sehingga masyarakat dapat menghasilkan sumber pendapatan riil.

“Disamping menitik beratkan penyelesaian infrastruktur jalan jembatan dan pelabuhan yang memang masih menjadi prioritas terutama jalan di dalam kota,” lanjutnya.

Untuk pembangunan jalan dalam kota yang saat ini menjadi keluhan besar masyarakat Inhil selain persoalan harga kelapa, Bupati menegaskan sudah dianggarkan dalam program kerja 2019. Bahkan beberapa ruas jalan dalam ibukota sudah dilelang dan sudah ada penetapan pemenangnya, namun masih dalam tahap sanggahan.

“Semoga masyarakat dapat bersabar karena pembangunannya sudah dianggarkan ditahun 2019 ini,” tambahnya .