Hujan lebat semalaman, ratusan rumah warga di Pekanbaru kebanjiran

id Banjir,Banjir pekanbaru,Hujan,Berita riau antara,Berita riau terbaru

Hujan lebat semalaman, ratusan rumah warga di Pekanbaru kebanjiran

 Hujan lebat yang melanda Pekanbaru Selasa (11/6) malam hingga Rabu (12/6) pagi mengakibatkan terendamnya ratusan rumah warga di beberapa wilayah, diantaranya Tampan, Labuh  Baru Barat, Rumbai dan sebagainya. (Antaranews/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Hujan lebat yang melanda Pekanbaru Selasa (11/6) malam hingga Rabu (12/6) pagi mengakibatkan ratusan rumah warga di beberapa wilayah di Kota Pekanbarukebanjiran.

Pantauan Antara banjir diantaranya terjadi di daerah Tampan, Labuh Baru Barat, danRumbai.

"Banjir mulai masuk rumah pukul 01.00 WIB Selasa semalam," Kata Berliana, warga Jalan Terentang gg Sungkai Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru, Rabu.

Berliana menjelaskan banjir yang melanda rumah disekitarnya akibat luapan Sungai Air Hitam.

"Semalam ketinggian air mencapai setengah meter," ujar wanita paruh baya itu.

Berliana mengaku ada puluhan rumah yang terendam air sejak subuh hingga sekarang.

"Rumah saya yang agak tinggi aja masih kena rendam, apalagi yang di belakang kediaman kami persis di seberang Sungai Air Hitam lebih dalam terendamnya hingga satu meter," urainya.

Ia berharap hari ini tidak hujan, sehingga air sungai bisa surut.

"Saya berdoa hujan tidak turun lagi, karena langit masih mendung, sebab rumah saya mau ada pesta hari Minggu," harapnya cemas.

Sementara itu Darto (45) warga Kampar yang bekerja di Pekanbaru, mengaku saat pergi ke kantor pagi hari mendapati banjir merendam daerah Tabek Gadang, Simpang Baru, Garuda Sakti Ujung.

"Di pinggir jalan ketinggian air hingga satu meter, apalagi di rumah warga terendam, sudah seperti danau," ujar Darto.

Selain banjir ternyata penerangan listrik PLNjuga padam di Rumbai selama kuranglebih sembilanjam.

"Sejak turun hujan lampu padam, listrikbaru nyalapukul 03.00 WIbdini hari tadi di Rumbai," kata Vienwarga Rumbai.

Selain itu, banjir juga melanda pemukiman perumahan Purwodadi Ujung, Jalan Datuk Tunggul, dan Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

Bahkan puluhan warganya mengungsi ke Musala Alfirman.

"Tadi bangun tidur, begitu turun dari tempat tidur air sudah mengenangi lantai. Padahal jam 03.00 dini hari tadi belum banjir," ujar Ria, salah seorang warga Perumahan Annnajim di Jalan Datuk Tunggul, Pekanbaru.

Banjir juga akibat luapan bantaran anak sungai di Jalan Datuk Tunggul, sehingga merendam rumah warga dengan ketinggiannya sekitar 30-40 cm.

Bahkan dikabarkan tadi malam saat hujan, sejumlah jalan Raya seperti Jalan Sudirman, Arifin Ahmad, Ahmad Yani dan beberapa lainnya terendam cukup parah. Namun menjelang pagi, kondisi banjir mulai surut seiring dengan hujan yang semakin reda. Namun beberapa ruas jalan masih tetap ada yang terendam banjir seperti Jalan HR Soebrantas, Tampan. Di sana air masih menggenang hingga setinggi 15 cm.

Baca juga: Legislator Pekanbaru Soroti Masalah Banjir Pasar Bawah

Baca juga: Pekanbaru Hujan Deras, Polantas Bantu Pengendara Yang Terjebak Banjir