Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk Lebaran tahun 2019, dirinya tidak melakukan program mudik seperti masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Lebaran ini, orang tua saya ajak ke Jakarta dan mereka sudah datang,” ujar Anies di sela kunjungannya di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Kamis malam.
Anis mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta yang hendak melakukan mudik Lebaran, untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman.
“Semua kabel listrik tolong dipastikan tidak ada tersambung. Hal-hal mendasar yang sangat praktis untuk diperhatikan,” harap Anies.
Kemudian, bagi mereka yang sudah bersiap mudik atau dalam perjalanan mudik, pastikan kesehatan diri. Semua fasilitas kesehatan milik Pemprov Jakarta siap membantu untuk memastikan kesehatan pemudik.
“Datanglah ke fasilitas kesehatan kita, periksa kesehatan, kalau ada masalah dapat obat dan semuanya gratis,” tegas Anies.
Anies mencontohkan Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan 304 bus untuk mudik gratis, Kamis pagi, di mana terdapat lima orang pengemudi setelah diperiksa ternyata kurang sehat.
“Karena kurang tidur, mereka dilarang untuk mengemudi kendaraan walaupun terlihat seperti orang sehat,” kata Anies.
Baca juga: Gubernur Anies jemput jenazah Ustadz Arifin Ilham
Baca juga: Rencana ibu kota Indonesia berpindah. Bagaimana nasib Jakarta?
Anies Baswedan tak mudik Lebaran
Gubernur DKI Jakarta menunjukan salam “The Jak Mania” kepada masyarakat Kampung Bandan, Jakarta Utara, usai melakukan buka puasa bersama, Kamis (30/5/2019). ANTARANEWS/FAUZI LAMBOKA.
