Pekanbaru (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengucap rasa syukur atas perolehan suara Pilpres pasangan Prabowo-Sandi yang menembus angka 61,28 persen di Provinsi Riau.
"Saya merasa terhormat karena di tempat kelahiran saya dapat dukungan dari 12 Kabupaten/kota. Skor kita 12-0 di sini," ujar Sandiaga Uno dalam kegiatan konsolidasi dan silaturahim koalisi Indonesia adil makmur dan simpul relawan Prabowo- Sandi se-Riau di Pekanbaru, Sabtu.
Kemenangan Prabowo-Sandiaga di 12 Kabupaten/kota, disebut Sandiaga sebagai bukti bahwa masyarakat Riau menginginkan perubahan.
"Kami termotivasi karena Riau menginginkan perubahan. Masyarakat Riau menginginkan pengelolaan ekonomi yang baik," sebutnya.
Dia sempat menyinggung kepala daerah di Riau yang menyatakan dukungan terbuka kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Namun begitu, pilihan tetap ditentukan oleh masyarat Riau sendiri.
"Satu semangat baru bagi kita, bahwa masyarakat tidak bisa dikondisikan. Walalupun kepala daerah menyatakan dukungan terbuka, tapi tetap masyarkat yang menentukan pilihan," ujarnya.
Kemenangan di kampung halamannya, ucap dia, tak terlepas dari kerja keras relawan dan mesin-mesin partai koalisi.
Sementara itu, Sekretaris BPP
Riau Prabowo Sandi, T. Zulmizan F. Assagaff memberikan laporan terkait hasil perolehan suara Pilpres di Provinsi Riau.
"Banyak dinamika yang dilalui baik itu dalam bentuk kecurangan ataupun tantangan lainnya, tapi Alhamdulillah kita masih menang di 12 kabupate/ kota di Riau. Harapan kita 70 persen karena Bengkalis masih tertunda plenonya. Ini jauh lebih baik jika dibandingkan Pilpres lalu. Pada 2014 hanya 50 persen, yang menang mutlak hanya Pekanbaru dan Kampar. Sementara sekarang di 12 kabupaten kota," ujarnya.
Menang di Riau, Sandiaga Uno sebut skor 12-0
Cawapres Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pekanbaru, Sabtu. (dok Antarariau/19).
