Antusias peserta bikin anteran panjang audisi the Voice Indonesia di Pekanbaru

id audisi the voice indonesia di Pekanbaru,the voice indonesia 2019,berita riau terbaru,berita riau antara,hiburan

Antusias peserta bikin anteran panjang audisi the Voice Indonesia di Pekanbaru

Antrean panjang peserta audisi the Voice Indonesia 2019 di Kota Pekanbaru, Sabtu (27/4/2019). (Antaranews/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan anak muda terlihat antusias mengikuti audisi The Voice Indonesia 2019, yang pertama kali digelar di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu.

Antrean mengular peserta audisi terlihat panjang hingga ke pelataran parkir Hotel Mutiara Merdeka yang menjadi lokasi audisi. Mereka mayoritas adalah kalangan remaja, ada yang datang sendiri dan berkelompok. Cuaca yang panas tidak menyurutkan para peserta untuk menunggu, dengan cara memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri. Hingga Sabtu siang tercatat sudah lebih dari 500 peserta yang melakukan registrasi.

“Saya menunggu dari jam delapan pagi,” kata Nanda Garuda, seorang peserta audisi.

Pemuda 23 tahun ini membawa gitar sendiri dan terlihat bernyanyi sambil menunggu giliran audisi. Ia mengatakan antusias ikut audisi untuk mengubah nasib dari profesinya kini yang menjadi penyanyi di sebuah kafe.

“Ini audisi kedua saya, tahun 2018 saya juga ikut audisi the Voice di Jakarta,” katanya.

Peserta audisi the Voice Indonesia 2019 di Kota Pekanbaru menunggu giliran sambil menyanyi. (Antaranews/FB Anggoro)


Peserta lain yang datang berkelompok adalah Aura Alisya dan Rafela, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syafif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru. Mereka kompak saling menjaga antrean kalau di antara mereka ada yang ingin buang air kecil.

“Kalau nanti mau ke toilet, ya kita jagain tempat kawan kita,” kata Aura, 19 tahun.

Rafela menambahkan, persiapan yang paling penting adalah menyiapkan mental untuk audisi. Ia mengatakan secara teknik menyanyi sudah tidak diragukan karena selama ini berlatih di sanggar dan kerap ikut lomba nyanyi.

“Kita suka cari pengalaman, semoga di audisi ini kita bisa lolos,” ujarnya.

Peluang Peserta Pekanbaru

Asisten Produser the Voice Indonesia 2019, Rio Armando, menjelaskan ini adalah perdana GTV selaku penyelenggara the Voice Indonesia menggelar audisi di Kota Pekanbaru. Panitia menargetkan 300 perserta, namun dilihat dari besarnya antusias pendaftar yang hadir, jumlahnya bisa jauh melebihi target.

“Kalau dilihat animonya dari antrean peserta banyak banget. Kita membuka registrasi dari jam 8 pagi sampai 3 sore. Berapa pun yang mendaftar, proses audisi akan terus berlangsung sampai semua (peserta) habis,” katanya.

Ia menilai peluang peserta audisi di Kota Pekanbaru cukup besar karena pada penyelenggaraan tahun ini ada tambahan genre musik baru, yakni dangdut dan musik Melayu. Rio mengatakan pada saat audisi sudah ada terlihat peserta yang punya corak suara khas untuk genre Melayu.

“Peluang untuk peserta Pekanbaru besar untuk masuk dari genre musik Melayu,” ujarnya.

Peserta mengikuti audisi the Voice Indonesia 2019 di Kota Pekanbaru. (Antaranews/FB Anggoro)


Ia mengakui dari peserta yang sudah ikut audisi masih ada yang punya potensi namun secara mental masih kurang. Hal itu kemungkinan karena kurang jam terbang di kompetisi seperti ini.

“Masukan saya untuk pembinaan generasi muda semoga makin banyak acara kompetisi digelar di Pekanbaru,” katanya.

Menurut dia, audisi di Pekanbaru terbagi dalam dua babak. Hanya peserta yang lolos babak kedua akan direkam penampilannya dengan kamera dan video yang terkumpul akan disaring lagi dalam proses penjurian di Jakarta.

Pada penyelenggara the Voice Indonesia 2019, panitia menggelar audisi terbuka di 18 kota besar seperti Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Kupang, Denpasar, Medan, Makasar, Flores, Gorontalo, Malang, Banjarmasin. Kemudian di Mataram, Karawang, Cirebon, Indramayu dan Majalengka.

Baca juga: 50 Calon Bujang-Dara Riau 2018 Jalani Audisi

Baca juga: Agensi Hiburan Korsel, S.M. Entertainment Akan Gelar Audisi Di Indonesia