SMK Dirgantara Riau siap telurkan SDM kompenten

id smk dirgantara pekanbaru, smk dirgantara

SMK Dirgantara Riau siap telurkan SDM kompenten

Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal tekan tombol Peresmian SMK Dirgantara Riau (Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejalan dengan program Presiden Joko Widodountuk mengembangkan sekolah vokasi, SMK Dirgantara Riau kini diluncurkan. Adapun targetnya adalah menciptakan Sumber Daya Manusia berkompetensi.

"Tahun ajaran perdana ini kami akan buka 10 kelas," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Pena Intelektual Indonesia (Yaspii) Amiruddin Tumanggor, kepada awak media usaipeluncurannya di Pekanbaru, Jumat.

Amiruddin Tumanggormenyatakan dengan 25 tenaga dosen, dibantu juga guru dari luar, SMK Dirgantara Riau merupakan sekolah berjaringan nasional dan binaan SMKN 29 Jakarta.

"Makanya target kami akan fokus kepada kompetensi, sebab itu sejak awal siswa SMK Dirgantara, akan dipersiapkan dan dipetakan sejak SMP, agar siap secara skill dan softskill," tutur Amiruddin Tumanggor,

Ia juga tidak lupa berterimakasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, yang sudah mendukung dibukanya tiga jurusan di SMK Dirgantara, yakni Tata Niaga Penerbangan, Pariwisata dan Perhotelan, serta Mesin dan Rangka Pesawat.

"Hingga kini untuk siswa tahun ajaran baru, sudah mendaftar 1.000-an baik lewat daring, maupun selebaran yang kami bagikan ke sekolah-sekolah," katanya.

Ia menambahkan, Yaspii ingin mengambil bagian untuk mencerdaskan anak bangsa di Riau.

"Kami juga akan membuka diri bagi beasiswa. Juga kesempatan bagi yang berminat menjadi bapak angkat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal mengapresiasi upaya Yaspii membuka SMK Dirgantara.

Menurut Abdul Jamal, urusan pendidikan bukan saja tanggungjawab pemerintah, akan tetapi juga swasta. Maka dibutuhkan kerjasama untuk itu.

"Sejauh ini perbandingan jumlah sekolah negeri dengan swasta kita catat di Pekanbaru 50:50," ujar Abdul Jamal.

Apalagi sambung Abdul Jamal, Pekanbaru tidak miliki SDA, sehingga penduduk yang banyak jika bisa diolah dan akan jadi potensi.

Ia menyatakan dari setiap expo tenaga kerja, hanya 25 persen yang bisa diserap lapangan kerja di Riau, karena pendidikan setempat tidak menyiapkan SDM sesuai dunia kerja. Dengan dibukanya SMK Dirgantara, maka akan jadi peluang baru.

"Apalagi kini akan tamat 15 ribu murid, SMP/MTs, ini modal untuk berkembangnya SMK Dirgantara," pungkasnya.