Pekanbaru (ANTARA) - Kalangan Anggota DPRD Riau mengkritisi ramainya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kabupaten/Kota mengajukan pindah tugas ke Pemprov Riau.
"Kita sudah over kapasitas, sudah tidak seimbang lagi antara belanja pegawai dengan pajak pembangunan. Jangan sampai pindah, terus menumpuk di provinsi, akhirnya duduk-duduk tidak bekerja. Mestinya ini dibatasi sama pak Gubernur," kata Anggota DPRD Riau dari Fraksi Hanura, Suhardiman Amby di Pekanbaru, Selasa.
Pria yang akrab disapa Datuk itu, meminta Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan Badan Kepegawaian Daerah untuk melakukan pemetaan antara beban kerja, anggaran dengan jumlah abdi negara di Lingkup Pemprov. Sehingga nantinya, tidak memberatkan APBD Riau.
"Sekarang yang duduk-dukuk (yang tidak bekerja) itu saja sudah sampai 60 persen, jadi beban kerjanya juga harus diukur. Kita minta dicek sama BKD dan sekda. Berapa beban kerjanya dipetakan secara baik," ucap Politisi asal Kabupaten Kuantan Singingi itu.
Baca juga: DPRD Riau proses pergantian posisi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Demokrat
Dia juga tidak menerima apapun alasan ASN untuk mengajukan pindah, karena sebagai pegawai negeri harus siap ditempatkan dimanapun.
"Tidak ada lagi alasan karena orang terdekat atau keluarga untuk pindah. Kita maunya bicara professional dan proporsional. Profesional menempatkan orang-orang sesuai kompetisi bidangnya. Dan proporsional menuturkan kebutuhan penempatan ASN," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu menambahkan, masuknya PNS yang baru ke dalam lingkungan Pemprov Riau akan membebani APBD 2019, untuk itu ia berharap Pemprov hanya menerima pegawai yang dirasa bisa meningkatkan kinerja Pemerintahan.
"Selagi alasannya masuk akal, ya kita tidak masalah. Hanya saja, bukan hal yang baik kalau misalnya dia pindah karena memiliki barter dukungan. Itu sangat tidak benar," kata Politisi PDIP ini.
Legislator asal Pekanbaru ini meyakini sosok Syamsuar pasti mengambil sikap bijaksana dalam menyeleksi pegawai dari kabupaten kota yang menginginkan perpindahan ke Pemprov Riau.
"Ini kan masih pengajuan, pak Syamsuar pasti paham mana yang perlu di terima mana yang tidak, di Pemprov kan masih banyak orang juga," tuturnya.
Baca juga: Komisi II DPRD Bengkalis gali potensi pengolahan ikan dengan cara khusus
Baca juga: SBY dikabarkan teken surat pergantian Noviwaldy dari jabatan Wakil Ketua DPRD Riau
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB