Bocah Pekanbaru ini dicabut enam giginya. Kenapa?

id gigi, dokter gigi

Bocah Pekanbaru ini dicabut enam giginya. Kenapa?

Athar Sonof (dok Antarariau/19)

Pekanbaru (ANTARA) - AtharSonof, bocah kelahiran Kota Palu tujuh tahun silam ini bisa dibilang tangguh. Selama kurun dua tahun dia sudah menjalani enam kali pencabutan gigi dan sebutir giginya tanggal sendiri.

Bahkan saat ini, sebuah gigi atasnya sudah bergoyang, menunggu tanggal sendiri.

Gigi yang dicabut yakni empat gigi seri bawah dan dua gigi seri atas. Sementara sebuah gigi seri atas sudah tanggal dengan sendirinya.

Orangtua bocah kelas dua sekolah dasar tersebut sebenarnya tidak ingin melihat anak pertamanya meraung kesakitan tatkala giginya dicabut di klinik dokter gigi.

"Mau gimana lagi, giginya sudah kesundulan (satu lubang tumbuh dua gigi). Mau gak mau harus dicabut supaya kelihatan rapi kalau sudah besar," kata Erni, ibunda Atharyang tinggal di Kelurahan Sekip ini.

Untuk membujuk si buah hati agar mau dicabut giginya, bukanlah perkara mudah. Beberapa kali, si anak menolak dan meronta-ronta ketika giginya hendak dicabut. Usaha pencabutan pertama pun gagal. Mereka pulang dengan tangan hampa dan sedikit orangtuanya agak kesal.

Hari selanjutnya, si anak diajak pindah ke dokter gigi yang lain. Hal sama terjadi. Athar tidak mau membuka mulutnya begitu melihat bu dokter memegang alat pencabut gigi.

Orangtuanya pun tak kalah akal. Dia lalu menjanjikan akan membelikan es krim, mainan serta akan mengunduh gim kesukaannya di hanphone. Sepakat, akhirnya pencabutan gigi berlangsung lancar meski terjadi di hari selanjutnya.

Cara itu pun dinilai ampuh untuk mencabut beberapa giginya lagi beberapa waktu kemudian karena giginya sudah tumbuh di tempat yang sama.