560 "generasi milenial" Riau dapat pelatihan kepariwisataan

id generasi milenial,atta halilintar,kementerian pariwisata,dinas pariwisata riau,pariwisata riau 2019,destinasi pariwisata riau 2019,berita hari ini,ber

560 "generasi milenial" Riau dapat pelatihan kepariwisataan

Sejumlah pelajar dan mahasiswa atau generasi milenial mengikuti pelatihan pariwisata 2019 di Kota Pekanbaru, Riau. (Foto Humas Dispar Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 560 anak muda yang kerap disebut “generasi milenial” mengikuti pelatihan pengembangan sumber daya manusia kepariwisataan di Kota Pekanbaru, Jumat.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau bersama Kementerian Pariwisata, yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia sektor pariwisata yang handal.

Generasi milenial yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari mahasiswa jurusan pariwisata, pelajar SMK dan SMA. Narasumbernya berasal dari Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ketua komunitas Generasi Pesona Indonesia provinsi Riau dan Akademisi.

“Kegiatan pelatihan ini sangat bagus untuk memotivasi dirinya untuk meningkatkan lagi kinerja, keahlian dan kemapuanya untuk berkontribusi dalam sektor pariwisata,” ungkap mahasiswi Pariwisata Universitas Riau, Dwi Fitria Wulandari.

Baca juga: Kenduri Apam didorong masuk Kalender Wisata Halal Siak

Ia mengatakan sangat bangga dan senang bisa mengikuti pelatihan SDM Pariwisata tersebut karena temanya menarik.

“Tema pelatihan ini sangat menarik, karena berhubungan dengan SDM Pariwisata, yang merupakan tonggak utama pariwisata berkelanjutan nantinya. Di sini kami mendapat berbagai informasi tentang langkah-langkah mendapatkan sertifikasi dan bersosialisasi yang baik,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Riau, Bambang Rusidanto menyampaikan, pembangunan kepariwisataan merupakan integrasi antara pembangunan sarana dan prasarana daya tarik serta manusia di destinasi pariwisata.

"Sebagaimana amanat dalam undang-undang kepariwisataan pasal 24 bahwa setiap orang berkewajiban menjaga dan melestarikan daya tarik wisata dan membantu terciptanya suasana aman, tertib, bersih, berperilaku santun dan menjaga kelestarian lingkungan destinasi pariwisata,” ujar Bambang yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Riau saat membuka acara pelatihan.

Baca juga: Vidio - Ria Ricis berbagi kiat sukses jadi "youtuber" ke mahasiswa Riau

Ia menjelaskan, pembangunan daya tarik perlu memperhatikan dan melibatkan masyarakat dalam pembangunan destinasi pariwisata agar tercipta kondisi yang kondusif bagi wisatawan. Untuk itu diperlukan pelatihan SDM kepariwisataan di Provinsi Riau.

Untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan profesional di bidang pariwisata, lanjutnya, peran instansi terkait dan metode pelatihan menjadi sangat menentukan.

Ia menilai, masalah yang berkaitan dengan kompetensi khususnya dalam bidang kepariwisataan merupakan salah satu isu nasional bahkan global untuk menunjang pembangunan berkelanjutan di bidang pariwisata.

"Harapan kami khususnya untuk para peserta, kiranya terus mengasah kemampuan diri kalian untuk menjadi SDM pariwisata yang sadar wisata dan sapta pesona sehingga mampu mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan kepariwisataan di daerahnya,” katanya.

Baca juga: (Vidiomakro) - Wisman Pertama di Riau disambut "Air Mata Pengantin"

Baca juga: Turis Thailand pilih liburan akhir tahun ke Candi Muara Takus Riau