Jumlah titik panas Karhutla di Riau melonjak, begini penjelasan BMKG

id titik panas,karhutla riau 2019,karhutla ,BMKG,karhutla adalah,karhutla riau

Jumlah titik panas Karhutla di Riau melonjak, begini penjelasan BMKG

ilustrasi. BMKG deteksi titik panas di Riau (Antaranews)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas, yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Provinsi Riau, Jumat.

Berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB, terdapat 34 titik panas yang menyebar di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Titik-titik panas tersebut terus meningkat dalam 48 jam terakhir, setelah dalam sepekan ini wilayah itu minim pantauan titik panas.

"Titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen menyebar di Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Siak, Pelalawan, Rokan Hilir, Meranti dan Kota Dumai," kata Kepala Stasiun BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno di Pekanbaru.

Baca juga: Kebakaran lahan terjadi di konsesi perusahaan sawit Riau

Sukisno merincikan titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Bengkalis dengan total 10 titik. Selanjutnya Kota Dumai enam titik, Siak empat titik, Rokan Hilir lima titik, Indragiri Hulu empat titik, Pelalawan dua titik dan satu titik masing-masing di Meranti serta Pelalawan.

Dari 34 titik panas di Riau, dia menjelaskan 22 diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.

Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai menjadi penyumbang titi api terbanyak dengan masing-masing lima titik. Di Bengkalis, katanya, lima titik api menyebar di Kecamatan Rupat, Pinggir, Bengkalis dan Mandau.

"Selanjutnya titik api level `confidence` terdeteksi di Indragiri Hulu dan Rokan Hilir masing-masing tiga titik, satu titik api masing-masing di Indragiri Hilir, Kuansing dan Pelalawan serta tiga titik api di Rokan Hilir," jelasnya.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri perintahkan tindak tegas korporasi terlibat Karhutla!

Hingga kini, Satgas Karhutla Riau yang diperkuat TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni serta masyarakat masih terus berjibaku melakukan pemadaman Karhutla.

BPBD Riau menyatakan luas lahan yang terbakar di wilayah itu mencapai lebih dari 1.800 hektare sepanjang 2019 ini. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kunjungannya ke Riau medio pekan ini menginstruksikan untuk lebih tegas dalam penegakan hukum pelaku pembakar lahan, termasuk korporasi yang diduga terlibat didalamnya.

Baca juga: Disambut gerimis, Panglima TNI sebut Riau nihil titik api