Tembilahan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir, menyebutkan proses pelipatan dan sortir kertas suara Pemilu 2019 akan di kerjakan oleh 300 orang petugas.
"Hari ini KPU melaksanakan rapat koordinasi persiapan pengelolaan logistik Pemilu 2019 salah satunya jumlah petugas pelipat kertas suara yang sudah kita siapkan sebanyak 300 orang," ujar Ketua KPU Inhil, Herdian Asmi, Jum'at.
Selain membahas tentang pengelolaan logistik, rapat koordinasi yang tampak dihadiri Bawaslu Inhil, Kejaksaan, Pengadilan, Polres dan Kodim setempat juga membahas progres pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 seperti pengiriman DPT, kampanye, iklan kampanye, serta pembentukan KPPS.
Baca juga: KPU : Sembilan kabupaten/kota Riau telah terima surat suara
Untuk posisi kertas suara, Herdian mengatakan, saat ini kertas suara masih berada di perbatasan Provinsi Jambi.
"Kertas suara sudah dikirim dari percetakan di Bogor pada 13 Maret lalu, dan saat ini kabarnya sudah sampai di perbatasan Provinsi Jambi," ucapnya.
Dia memperkirakan, kertas suara akan sampai di gudang KPU pada Sabtu besok. Sedangkan proses pelipatan akan dilaksanakan pada 17 Maret di gudang logistik KPU yakni gedung Venue Futsal.
Baca juga: Bawaslu Dumai Temukan 10.978 Surat Suara Rusak
Selanjutnya, dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu, Herdian mengajak unsur pemerintah dan pihak terkait untuk bersinergi, koordinasi dan saling berbagi informasi.
"Dalam rangka persiapan Pemilu dipandang perlu sinergi dan koordinasi kita bersama baik itu informasi, saran maupun usul agar segala sesuatu nantinya terlaksana dengan baik," tambahnya.
Baca juga: Pekanbaru terima 2,6 juta surat suara
Baca juga: 150 petugas mulai lipat surat suara untuk Pemilu di Dumai
KPU Inhil siapkan 300 petugas pelipat kertas suara
KPU Inhil melakukan rakoor persiapan pengelolaan logistik Pemilu 2019. Jumat (15/3/2019)
