Mal Pelayanan Publik Pekanbaru diresmikan, Ini kata Pak Menteri

id menpan RB, MPP, pekanbaru

Mal Pelayanan Publik Pekanbaru diresmikan, Ini kata Pak Menteri

Menpan RB usai meresmikan MPP di Pekanbaru. (foto antara/Anggi Romadhoni/19)

Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin menyatakan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Pekanbaru dapat menjadi stimulus peningkatan investasi di wilayah setempat, terutama sektor perkebunan sawit.

Hal itu disampaikan mantan Wakapolri tersebut, Rabu, saat peresmian MPP Pekanbaru, yang merupakan pusat pelayanan masyarakat ke tiga di Sumatera dan ke 14 di Indonesia.

"Kota Pekanbaru adalah pusat minyak sawit dunia, khususnya Provinsi Riau. Oleh karena itu, saya sangat berharap MPP di Kota Pekanbaru dapat menopang kemudahan pelayanan publik, terutama investasi sektor ini," katanya.

Secara umum, dia menyebutkan luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 14,3 juta hektare dengan jumlah produksi sawit mencapai 32,3 juta ton setiap tahun.

Provinsi Riau, kata dia, merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Meski beberapa kali digoyang isu lingkungan, kelapa sawit masih menjadi penyumbang devisa negara sektor energi terbarukan dan berpotensi terus meningkat.

"Dengan pelayanan baik, tentu produktivitas meningkat dan akan beri kontribusi besar kepada Riau dan daerah sekitarnya. Melalui investasi yang baik dan perizinan yang cepat," jelasnya.

Usai meresmikan MPP Pekanbaru, Menpan-RB menyempatkan meninjau satu per satu layanan yang tersedia di gedung yang sebelumnya merupakan Kantor Walikota Pekanbaru tersebut. Dia menilai bahwa MPP Pekanbaru merupakan salah satu yang terluas di Indonesia, dengan pelayanan lengkap.

Menpan RB usai meresmikan MPP di Pekanbaru. (foto antara/Anggi Romadhoni/19)


Walikota Pekanbaru, Firdaus menambahkan jika pembangunan gedung MPP yang berada di pusat Kota Pekanbaru tersebut dimulai sejak tahun lalu. Saat ini, terdapat 24 instansi dari kementerian dan lembaga menghuni MPP pertama di Provinsi Riau itu.

Ke depan, Firdaus menjanjikan akan memperluas gedung guna menampung lebih banyak layanan publik secara terintegrasi. Saat ini, lanjutnya, MPP Pekanbaru menggunakan dua gedung yang sebelumnya kantor Walikota. Gedung A dan B dengan luas 4.000 meter persegi.

"Yang kita resmikan ini tahap pertama dari layanan yang lengkap. Dari empat gedung, kita akan jadikan sebagai MPP Pekanbaru seluruhnya. Insya Allah," kata Firdaus.