Tiga Kecamatan Dumai Rawan Penyakit Demam Berdarah

id dumai,dbd,dinkes dumai

Tiga Kecamatan Dumai Rawan Penyakit Demam Berdarah

Waspada DBD

Dumai, Riau (Antaranews Riau) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Riau Faisal menyebut terdapat tiga dari tujuh kecamatan di daerah ini rawan penyebaran penyakit demam berdarah dengue, dan warga diimbau untuk giat membersihkan lingkungan.

Tiga kecamatan di Kota Dumai rawan penyakit DBD disebabkan Nyamuk Aides Aegypti ini, ialah Kecamatan Dumai Timur, Dumai Kota dan Dumai Selatan.

Meningkatnya jumlah penderita DBD saat ini merupakan siklus lima tahunan terjadi hampir diseluruh daerah, namun masih bisa ditangani petugas kesehatan.

"Tiga dari tujuh kecamatan rawan demam berdarah, dan meski angka penderita meningkat, masih dapat ditanggulangi dan pemerintah tidak perlu menetapkan status siaga," kata Faisal pada pers, Senin.

Baca juga: Penanganan kasus DBD di Riau Dinilai Lemah, ini kritik Legislator

Dinkes, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, kelurahan dan para ketua rukun tetangga untuk mendorong peran dan partisipasi masyarakat dan orangtua membersihkan lingkungan secara gotong royong.

"Upaya pencegahan dini juga kita lakukan dengan melakukan pengasapan di lokasi rawan demam berdarah dan membagikan bubuk abate untuk memberantas perkembangan nyamuk," sebutnya.

Dia menilai kesadaran masyarakat untuk hidup bersih guna menghindari penyakit demam berdarah ini masih rendah, dan berharap kedepan agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Baca juga: Wah, Di Riau ada 925 kasus DBD selama tahun 2018

Sementara, data Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai mencatat selama Januari 2019 terdapat 58 pasien mendapat perawatan, dan satu di antaranya meninggal dunia seorang balita berusia 6 bulan warga Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur.

Humas RSUD Dumai dr Fikri Taufan mengatakan, pasien dirawat akibat DBD ini semuanya berasal dari lima kecamatan yakni Kecamatan Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Barat, Dumai Selatan dan Bukit Kapur.

"Sebagian besar pasien DBD berusia antara berusia 1 hingga 15 tahun atau kategori usia anak," kata Fikri kepada wartawan.

Baca juga: Enam kecamatan di Batang, Jateng, Endemik DBD