Masuki Musim Penghujan, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Waspada Bencana

id Banjir, tembilahan, Inhil, BPBD Ini

Masuki Musim Penghujan, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Kepala BPBD Inhil, Yuspik

Tembilahan (Antaranews Riau) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir, mengimbau seluruh masyarakat Inhil agar tetap waspada terhadap bencana musim hujan seperti banjir, angin puting beliung dan longsor.

"Kita sudah memasuki musim penghujan, diharapkan kepada masyarakat agar tetap waspada terutama terhadap bencana musim hujan," ucap Kepala BPBD Inhil, Yuspik di Tembilahan, Rabu.

Yuspik mengatakan, hampir seluruh daerah di Inhil berpotensi terkena bencana diantaranya longsor terutama daerah yang berada di pesisir pantai. Adapun bencana yang menjadi ancaman saat musim penghujan yakni longsor, angin puting beliung dan banjir seperti yang telah terjadi saat ini.

Baca juga: Bupati Inhil Terima Rapor SAKIP 2018, Bobot Penilaian Alami Kenaikan

Guna mengantisipasi sejumlah bencana, terutama banjir, BPBD mempersiapkan fasilitas umum seperti mobil ambulance dan alat pengering air untuk meminimalisir tingginya genangan air akibat hujan deras yang terus terjadi.

Selain itu, dirinya juga mengerahkan 35 personil untuk siaga melakukan pengeringan di sejumlah titik yang tergenang air dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG, hujan akan kembali turun mulai pukul 15.00 WIB . Yuspik memperkirakan debit air akan lebih tinggi dari sebelumnya karena dikhawatirkan akan disertai banjir rob.

Baca juga: Bupati lepas ekspor 12,5 ton siput laut menuju negeri jiran, Malaysia

"Terutama terhadap lokasi yang kondisi saluran air (drainase) yang tidak berfungsi dengan baik" tutur Yuspik.

Yuspik mengatakan , puncak musim penghujan umumnya terjadi pada Januari hingga Februari 2019 mendatang.

Pada periode ini, sejumlah potensi bencana harus diwaspadai terutama untuk daerah yang selalu berada dalam kondisi rawan bencana.

Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap bencana saat musim penghujan.

Tidak hanya itu, Yuspik juga meminta kepada nelayan agar tidak melaut mengingat kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Terluas di Indonesia, Perbaikan kebun tetap jadi perhatian Pemkab Indragiri Hilir