Jakarta (Antaranews Riau) - Pengacara artis Vanessa Angel, Muhammad Zakir Rasyidin membantah kliennya terlibat dalam praktik prostitusi daring (online). Hal tersebut dia ungkapkan guna meluruskan tuduhan-tuduhan yang ditujukan kepada kliennya pasca penangkapan yang terjadi di Surabaya.
"Terkait yang menimpa klien kami, sampai dengan malam ini klien kami masih satu kata, dia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepadanya. Klien kami tidak melakukan prostitusi online," ujar Zakir dalam jumpa pers di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin.
Zakir mengatakan tujuan kliennya pergi ke Surabaya murni menjalani pekerjaan sebagai MC (master of ceremony) untuk acara internal perusahaan. Pekerjaan itu dia peroleh dari seorang temannya yang bernama Siska.
Baca juga: Foto telanjang Vanessa Angel tersebar, pengacara pastikan tempuh jalur hukum
Vanessa dan Siska disebut telah berteman selama sekitar satu tahun terakhir.
Siska juga ditangkap oleh polisi karena kasus ini. Zakir mengatakan bahwa saat ini Siska telah ditetapkan sebagai terrsangka atas tuduhan sebagai mucikari.
Zakir menduga kliennya telah dijebak oleh Siska hingga akhirnya terseret dalam kasus ini.
"Klien saya murni di jebak. Oleh siapa? Patut diduga orang itu adalah yang mengundang klien saya," ucap Zakir.
Tidak terima Rp80 juta
Zakir juga membantah tuduhan yang menyebut kliennya telah menerima bayaran sebesar Rp80 juta.
"Yang pasti klien kami tidak pernah menerima uang Rp80 juta seperti yang dituduhkan, kemudian ada pula yang menyebut telah menerima 30 persen sebagai DP (uang muka) itu juga kita bantah, Tidak ada itu semua," ucap Zakir.
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengungkap kasus prosititusi daring yang melibatkan dua artis Ibu kota di Surabaya, Sabtu (5/1) pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Nafa Urbach prihatin banyak artis terjerat Prostitusi Online
"Polda Jatim mengamankan empat orang saksi, dua artis, dua manajemen, satu tersangka yang diduga melaksanakan transaksi elektronik prostitusi," kata Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara di Mapolda Jatim di Surabaya.
Arman menjelaskan, dua artis tersebut salah satunya artis populer berinisial VA dan AF yang merupakan artis FTV.
Arman mengemukakan, pengungkapan itu bermula dari informasi masyarakat yang didapatkan bahwa ada kegiatan transaksi prostitusi di wilayah hukum Polda Jatim yang dilakukan oleh dua orang sementara sebagai korban dan ada empat saksi, sementara satu mucikari.
Setelah itu, pihaknya melakukan penyelidikan melalui media sosial dan diketahui kegiatan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Surabaya.
"Tarifnya yang satu Rp80 juta, satunya Rp25 juta. Kami melakukan penyelidikan selama satu bulan," ucapnya.
Berita Lainnya
Aparat amankan pelaku perdagangan orang dan pengedar narkoba di hotel Pekanbaru, ini tempatnya
08 August 2022 10:13 WIB
Gawat, Polda Metro kantongi nama-nama artis terlibat prostitusi
02 January 2022 12:51 WIB
Waria pelaku prostitusi daring asal Makassar diciduk
02 January 2022 6:19 WIB
Pasutri muda di Meranti jadi otak bisnis prostitusi online libatkan anak
26 January 2021 19:53 WIB
Jaksa Sumbar tuntut terdakwa prostitusi online selama lima bulan penjara
14 September 2020 21:06 WIB
Polisi telah tetapkan dua tersangka dalam kasus prostitusi online VS
30 July 2020 14:59 WIB
Baru Sembuh Vanessa Angel Langsung ditahan Polisi terkait Prostitusi
04 February 2019 17:01 WIB
Polisi Perpanjang Masa Penahanan Empat Muncikari Prostitusi Artis
01 February 2019 17:04 WIB