Jokowi Boyong Luhut Binsar, Kapolri dan Panglima ke Riau

Jakarta (Antarariau.com) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal turut datang ke Pekanbaru, Riau, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya memang ada jadwal ke Polandia, tapi akan dipercepat kepulangan untuk juga ke Riau saat pemberian gelar adat di Pekanbaru oleh LAM Riau," kata Luhut di kediaman di Jakarta, Jumat malam (7/11/2018).

Para petinggi Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yakni Syahril Abu Bakar, Datuk Mustafa Harris, Datuk Nasir Api, Datuk Wan Subantriarti SH MH (Pengacara LAM) ketika itu mengunjungi kediaman LBP di Mega Kuningan III, Jakarta.

Turut hadir juga Gubernur Riau terpilih Syamsuar yang mengharapkan kehadiran LBP akan menambah semarak acara penabalan gelar adat untuk Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Luhut Binsar Panjaitan juga merupakan orang Riau, beliau pernah bersekolah di Rumbai, Pekanbaru.

Setelah mengunjungi LBP, rombongan LAM Riau juga menyambangi kediaman Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Pekan depan saya memang ada kunjungan ke Amerika Serikat, namun akan direncana percepatan jadwal untuk ikut ke Riau," kata Panglima Hadi di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Panglima katakan, pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan para petinggi LAMR dan diharapkan akan mampu menjaga kondusifitas di daerah penghasil migas.

Kemudian Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyatakan akan menyediakan waktu untuk berkunjung ke Riau mendampingi Presiden Jokowi.

"Ada agenda yang memang sudah lama terjadwal yakni ke Pekalongan, tapi nanti bisa diwakilkan oleh Wakapolri. Insya Allah saya ke Riau saat pemberian gelar adat presiden," kata Kapolri.

Tokoh LAM Riau Syahril Abu Bakar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan Presiden bersama Menko Kemaritiman, Kapolri dan Panglima TNI.

"Untuk undangan acara tanggal 15 nanti (Desember 2018) sedang dirapatkan dan persiapan akan dimaksimalkan," katanya.

Sebelumnya Menko Kemaritiman Luhut juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menunjukkan perhatian yang besar untuk Riau yang tentu sudah bisa dirasakan saat ini.

Hal itu menurut dia terbukti dengan sejumlah program pusat yang diarahkan ke Riau begitu banyak, termasuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Sumbar.

Kemudian, lanjut dia, pemerintahan pusat juga telah melakukan upaya keras hingga akhirnya sekarang berhasil menangani kebakaran hutan dan lahan yang selama 17 tahun membelenggu Riau.

"Selama kepemimpinan Pak Jokowi saat ini sudah tiga tahun Riau bebas asap," kata LBP yang pernah tumbuh dan bersekolah di Riau.

Kemudian, lanjut dia, keberadaan Luhut di susunan Kabinet Presiden Jokowi juga telah mampu merebut Blok Rokan yang berada di 6 kabupaten dan kota di Riau untuk kembali menjadi milik bangsa Indonesia.

Blok tersebut ke depan akan dikelola Pertamina bersama BUMD, dan ini adalah perjuangan nyata untuk Riau.

Selanjutnya, pemerintah juga telah memutuskan pengelolaan Blok Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) yang sebelumnya dikelola bersama Pertamina dengan BUMD, ke depan diserahkan 100 persen kepada daerah melalui PPT Bumi Siak Pusako (BSP). (rls)