Pemkab Bengkalis Regulerkan Tujuh Proyek Multiyears Dalam APBD 2019

id pemkab bengkalis, regulerkan tujuh, proyek multiyears, dalam apbd 2019

Pemkab Bengkalis Regulerkan Tujuh Proyek Multiyears Dalam APBD 2019

Ilustrasi

Bengkalis,(Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, akan meregulerkan tujuh proyek multiyears (My) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019.

"Anggaran reguler untuk pembangunan ke tujuh infrastruktur tersebut sudah dimasukkan dalam Rencana APBD Kabupaten Bengkalis 2019 dan sudah diajukan ke DPRD untuk mendapat persetujuan bersama," jelas Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri di Bengkalis, Selasa.

Dikatakan Johan, ketujuh proyek My tersebut terbagi di sejumlah kecamatan yang ada, diantaranya Kecamatan Bengkalis dan Bantan, Rupat, Bukit Batu dan Siak Kecil serta Kecamatan Mandau dan Pinggir senilai Rp1,860 triliun.

"Sesuai Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama pimpinan DPRD (H Abdul Kadir, H Indra Gunawan Eet, Zulhelmi dan Kaderismanto), alokasi anggaran per tahun untuk membiayai kegiatan tersebut bervariasi dan kembali dianggarkan," kata Johan.

Dijelaskan untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan, meliputi kegiatan peningkatan Jalan Ketam Putih-Sekodi Rp173,5 miliar, peningkatan Jalan Muntai-Bantan Air Rp388 miliar.

Sedangkan di Kecamatan Bukit Batu-Siak Kecil peningkatan jalan lingkar Bukit Batu-Siak Kecil Rp202,58 miliar.

Kecamatan Rupat, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang Rp355,84 miliar.

Di Kecamatan Mandau-Pinggir, meliputi peingkatan jalan Gajah Mada Rp283,82 miliar, pembangunan jalan lingkar Barat Duri Rp153,44 miliar dan pembangunan Duri Islamic Center (DIC) Rp303,188 miliar.

"Tahun pertama (2018) sebesar Rp279,068 miliar, tahun kedua (2019) Rp651,160 miliar, tahun ketiga (2020) Rp744,183 miliar, dan tahun keempat (2021) sebesar Rp186,045 miliar," jelas Johan lagi.

Ditambahkan Johan, ke tujuh proyek My ini sempat tertunda karena terjadi defisit anggaran pada APBD Bengkalis 2018, akan tetapi menjadi komitmen Bupati Amril Mukminin, pembangunannya tetap bakal dilanjutkan 2019.

"Mengenai angka pastinya, baik secara total maupun untuk masing-masing proyek reguler tersebut, kami belum memperolehnya. Namun yang pasti sudah diusulkan dan memang akan dijadikan kegiatan reguler mulai tahun 2019 mendatang. Kita optimis DPRD Bengkalis bakal menyetujuinya," tutup Johan.