Jakarta (Antarariau.com) - Novak Djokovic menaklukkan John Isner dengan skor 6-4, 6-3 pada pertandingan putaran pertama ATP Finals yang berlangsung pada Senin dini hari WIB di O2 Arena, London, Inggris.
Seperti dilaporkan laman resmi turnamen, petenis Serbia itu kini akan berhadapan dengan petenis Jerman Alexander Zverev di putaran kedua turnamen yang menggunakan sistem round robin ini, setelah petenis 21 tahun itu menaklukkan Marin Cilic asal Kroasia dengan skor 7-6(5), 7-6(1) di Grup Gustavo Kuerten pada pertandingan yang dimainkan lebih awal.
Isner, yang pada usia 33 tahun merupakan petenis "tua" yang pertama kali tampil di turnamen penutup musim sejak Andres Gimeno melakukan debutnya dalam usia 35 tahun pada 1972, mampu memberi sedikit perlawanan namun ia bukan lawan yang seimbang bagi Djokovic dalam pertarungan selama 73 menit tersebut.
Djokovic hanya kehilangan empat poin saat ia melakukan serve di set pertama, namun apa yang paling mencemaskan bagi Isner adalah cara sang lawan membaca permainannya dengan sangat baik, melakukan pengembalian-pengembalian bola dari baseline dengan "monoton."
"Tentu saja Ia merupakan pengembali bola terbaik yang pernah saya hadapi," kata Isner seperti dikutip Reuters. "Terkadang Anda berharap ia sedikit mengendur. Sayangnya, menurut saya hal itu tidak terjadi pada malam ini. Bokong saya seperti disepak."
Setelah gagal mengonversi break point dalam dua gim service pembukaan Isner, Djokovic tidak melakukan kesalahan ketika peluang lain datang, melakukan pengembalian dengan forehand untuk mendapatkan pukulan winner dan memimpin 4-2.
Isner menggagalkan set point ketika melakukan serve pada kedudukan 3-5 dan mencatatkan tiga ace secara beruntun untuk bertahan di set itu, namun Djokovic dengan tenang mengunci set pertama.
Djokovic kemudian mematahkan serve Isner pada kedudukan 3-3 di set kedua. Dua gim selanjutnya, Djokovic memastikan kemenangan dengan pukulan backhand menyilang.
Ketika O2 Arena menjadi tempat berburu yang menyenangkan bagi Djokovic di mana empat dari lima gelar ATP Finalsnya didapat di sini, hal serupa tidak dialami Cilic.
Kekalahan petenis Kroasia itu dari Zverev -- ulangan kekalahannya dari petenis Jerman itu 12 bulan silam -- berarti ia hanya memiliki rekor 1-9 di turnamen ini.
Cilic akan semakin menyesal setelah membiarkan dua set pertama lepas di mana awalnya ia tampil dominan.
Ia mengantungi poin untuk unggul 4-0 dan 5-1, namun membiarkan petenis peringkat kelima dunia Zverev bangkit dan memenangi set pembukaan dengan tiebreak, menguncinya dengan pukulan backhand.
Kedua petenis saling mematahkan serve lawan pada set kedua, sebelum Cilic harus menyelamatkan match point pada kedudukan 4-5.
Tiebreak kedua terjadi dan seperti pada kesempatan sebelumnya, Zverev yang unggul berkat double fault Cilic untuk membuat kedudukan menjadi 4-1.
Zverev melepaskan pukulan backhand untuk mendapatkan lima match point lagi, dan mengonversi yang pertama dengan pukulan keras yang hanya dapat dikembalikan Cilic ke net.
Berita Lainnya
Djokovic Tundukkan Zverev di ATP Finals
15 November 2018 10:00 WIB
Taklukan John Isner, Andy Murray Raih Gelar Paris Masters
07 November 2016 9:40 WIB
Singkirkan Tsitsipas, Andrey Rublev jumpa Ruud di semifinal ATP Finals
19 November 2022 11:24 WIB
Novak Djokovic kalahkan Rublev untuk capai semifinal ATP Finals
17 November 2022 12:08 WIB
Menang mudah, Petenis nomor satu dunia Djokovic melenggang ke semifinal ATP Finals
21 November 2020 11:08 WIB
Nadal awali perburuan gelar ATP dengan kemenangan atas Rublev
16 November 2020 8:16 WIB
Fabio Fognini tersingkir dari persaingan turnamen ATP Finals
31 October 2019 6:51 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB