Neraca Perdagangan Riau Surplus 11 Miliar Dolar AS

id neraca perdagangan, riau surplus, 11 miliar, dolar as

Neraca Perdagangan Riau Surplus 11 Miliar Dolar AS

Ilustrasi

Pekanbaru,(Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan Provinsi Riau periode Januari-September 2018 mengalami surplus sebesar 11,06 miliar dolar AS.

"Surplus neraca perdagangan Januari-September dipicu oleh surplus sektor non minyak dan gas sebesar 9,14 miliar dolar AS, dan sektor migas 1,92 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Jumat.

Dari sisi volume perdagangan pada periode yang sama, lanjutnya, Riau juga mengalami surplus sekitar 18,08 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor bukan minyak dan gas (nonmigas) sebesar 14,16 juta ton dan sektor migas sebesar 3,91 juta ton.

Meski begitu, nilai ekspor Riau pada September 2018 yang sebesar 1,37 miliar dolar AS, mengalami penurunan 7,10 persen dibanding ekspor bulan Agustus lalu. Demikian juga ekspor nonmigas September yang sebesar 1,17 miliar dolar AS, mengalami penurunan 1,35 persen dibanding ekspor Agustus 2018.

"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,25 persen," katanya.

Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-September 2018 sebesar 12,24 miliar dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 4,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar 10,12 miliar dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 0,92 persen.

Pada periode Januari-September 2018, ekspor nonmigas ke 10 negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,12 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau. Dari 10 negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar.

Tiongkok 1,76 miliar dolar AS (17,41 persen), selanjutnya India 1,49 miliar dolar AS (14,72 persen), Belanda 807,97 juta dolar AS (7,98 persen), Pakistan 747,34 juta dolar AS (7,38 persen), dan Malaysia 595,63 juta dolar AS (5,88 persen).

"Kontribusi kelimanya mencapai 53,38 persen, sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 16,75 persen," katanya.

Sementara itu, nilai impor Riau pada September 2018 sebesar 103,26 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 28,16 persen dibanding impor Agustus 2018. Demikian juga impor nonmigas September 2018 sebesar 82,62 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 26,95 persen dibanding impor nonmigas Agustus 2018.

Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,71 persen, ujarnya.