Pekanbaru (Antarariau.com) - Perusahaan perkebunan milik negara PT Perkebunan Nusantara V meremajakan 745 hektare perkebunan sawit di salah satu areal kerja perusahaan sebagai upaya peningkatan produksi tandan buah sawit (TBS).
Peremajaan sawit di hamparan areal perkebunan Terantam, Kasikan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau tersebut dilakukan dua lokasi. Lokasi pertama adalah Afdeling 7 seluas 344 hektare. "Dan kemudian Afdeling 8 seluas 401 hektare," kata Manajer Kebun Terantam PTPN V, Arif Subhan Siregar di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan peremajaan perkebunan sawit yang menjadi program prioritas PTPN V dalam satu dekade terakhir itu ditandai dengan penanaman perdana yang dilakukan awal pekan ini.
Secara umum, Arif menargetkan peremajaan sawit tersebut dapat segera rampung bersamaan dengan proses pembersihan lahan yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Arif berharap pasca peremajaan sawit tersebut maka nantinya produktvitas TBS dapat ditingkatkan 16 ton per hektare.
"Land clearing berjalan baik. Mudah-mudahan selesai Desember 2018 mendatang hingga mampu produksi 16 ton per hektare," tuturnya.
Dalam kegiatan tanam perdana yang selalu menjadi tonggak sejarah baru bagi setiap areal kerja perusahaan itu turut dihadiri oleh pewakilan Kementerian BUMN, M Saiful Anam, perwakilan Holding PTPN III (Persero), serta unsur pejabat PTPN V lainnya.
Saiful Anam menyebutkan sawit merupakan salah satu tulang punggung bagi perekonomian negeri. Untuk itu ia meminta agar sawit yang ditanam dapat memberi hasil yang paling baik.
"Sawit merupakan tulang punggung (pembangunan bangsa). Semoga memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan. Terimakasih PTPN atas produktifitas yang paling baik tahun 2018," tuturnya.
Sementara itu Direktur Operasional Balaman Tarigan yang diwakili oleh Kabag Tanaman Haris Hamonangan Siregar menjelaskan bahwa tanam perdana ini merupakan penanaman yang ketiga kalinya di lingkungan Kebun Terantam.
"Penanaman pertama kali di lakukan tahun 1993. Sampai dengan saat ini LC sudah 85 persen terlaksana," urainya.
PTPN V merupakan perusahaan yang bergerak pada perkebunan sawit dan pengolahannya serta perkebunan karet terbesar di Provinsi Riau. Pada 2018 ini, PTPN V mencatat kinerja yang terus tumbuh positif.
PTPN V baru saja merilis pendapatan perusahaan yang mencapai Rp1,12 triliun sepanjang 2017 atau meningkat hampir 30 persen dibanding pendapatan pada 2016 yang tercatat sebesar Rp872,3 miliar.
Peningkatan pendapatan dan laba yang telah diaudit tersebut mayoritas ditopang dari sektor hulu dan hilir perkebunan sawit.
Sepanjang 2017, produksi tandan buah segar (TBS) sawit mencapai lebih dari 1,18 juga ton atau meningkat 4,14 persen di atas rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
Seluruh produktivitas TBS tersebut diperkuat dengan keberadaan 12 unit pabrik kelapa sawit (PKS) serta satu PKS yang khusus mengolah inti sawit. Seluruh PKS tersebut juga telah diakui dengan mengantongi sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Selain itu, catatan positif PTPN V juga ditopang dari sistem efesiensi perusahaan yang terus diperbaiki untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja BUMN tersebut.
Berita Lainnya
Pemprov Riau-PTPN IV Regional III selaraskan program
21 April 2024 17:07 WIB
Halal bi halal PTPN IV Regional III, Manajemen-karyawan komitmen perkuat sinergitas kinerja
18 April 2024 10:30 WIB
Kepala PTPN IV Regional III: Idul Fitri, hari kemenangan untuk perkuat perbaikan
12 April 2024 11:44 WIB
IKBI PTPN IV Regional III salurkan 5,6 ton paket sembako jelang lebaran
07 April 2024 15:56 WIB
Mudik gratis BUMN -PTPN IV berangkatkan 500 pemudik ke tujuh kota di Sumatera
05 April 2024 12:38 WIB
PTPN IV Regional 3 gelar pasar murah jelang lebaran, ini tujuannya
03 April 2024 19:56 WIB
Dukung PSN PTPN, Pemerintah tetapkan relaksasi BPHTB
02 April 2024 12:29 WIB
Polda Riau-PTPN IV Regional 3 perkuat sinergitas lindungi aset negara
30 March 2024 19:47 WIB