Pekanbaru (Antarariau.com) - Seorang haji asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yakni Suhartina Syahril Syarif (50) wafat, Selasa (28/8), pukul 12.30 WAS di KKHI Mekkah karena menderita pecah pembuluh darah.
"Suasana duka menyelimuti jamaah haji kloter dua Debarkasi Batam, karena sehari menjelang kepulangan ke tanah air tiba-tiba alhamarhumah pingsan dan dirujuk ke rumah sakit ditangani dokter Nirwan Satria SP AN," kata Humas Kanwil Kemenag Riau, Musdhalifah di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Musdhalifah, seperti dilaporkan seorang haji kloter dua Dmbarkasi Batam, H Mahyudin, bahwa di tengah perjalanan kloter dua embarkasi Batam ke Jeddah, seorang anggota jamaah yang semula akan ditanazulkan setelah sehat, dikabarkan meninggal dunia.
Ia menyebutkan, almarhumah berangkat ke Tanah Suci Mekkah bersama-sama dengan rombongan jamaah asal Kota Pekanbaru tergabung dalam kloter dua Embarkasi Batam.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kasi Haji Kemenag Pekanbaru, H Defizon M Kom bahwa salah seorang anggota jamaah haji Kota Pekanbaru kloter dua yakni Suhartina telah wafat di Makkah.
Defizon mengatakan, datanya sudah masuk di siskohat, dan beliau wafat karena respiratory diseases (pecah pembuluh darah.
"Kami keluarga besar Kemenag Pekanbaru menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggal, semoga alhmarhunah khusnul khotimah dan keluarga dapat mengikhlaskan kepergian almarhumah," katanya.
Untuk jamaah kloter dua Debarkasi Batam asal Pekanbaru yang telah bertolak dari Jeddah ke Tanah Air, Selasa 28 Agustus 2018 pukul 19.15 WAS malam dan diperkirakan sampai pada Rabu (29/8) 2018 sekitar pukul 08.15 WIB dengan jumlah 447 JH ditambah dua orang haji tanazul dari Kepri menjadi 449 orang.
Seorang Haji Pekanbaru Wafat di Mekkah
