Pekanbaru (Antarariau.com) - Peserta program "Siswa Mengenal Nusantara" asal Kota Pekanbaru mengaku sangat termotivasi saat mendapatkan materi terkait dunia jurnalistik yang diberikan oleh Pewarta Kantor Berita Antara Riau.
"Mentornya bagus-bagus. Enggak bosan soalnya cara penyampaian serta apa yang disampaikan sangat menarik," ucap Adek pelajar asal Kota Dumai di Pekanbaru, Senin.
Adek mengaku bahwa dari tiga materi yang disampaikan oleh para mentor (Tulis, Foto dan Video), foto adalah bagian yang paling ia gemari. Menurutnya menjadi seorang juru foto berita adalah sebuah pekerjaan yang sangat menantang. Pasalnya dengan menjadi juru foto berita berarti secara tidak langsung ia sudah ikut mendokumentasikan suatu peristiwa. Bahkan bukannya tidak mungkin hasil foto tersebut akan menjadi bukti dari suatu hal dikemudian harinya.
Selain karena memang tertarik dalam dunia fotografi, Adek juga mengaku terinspirasi dari tokoh pahlawan super "Spider Man" yang juga menjadi seorang juru foto di majalah sekolah. Oleh sebab itu dalam kesempatan tersebut Adek dan sejumlah rekannya yang lain memanfaatkan momen tersebut untuk dapat menyerap segala macam ilmu mengenai dunia foto jurnalistik tersebut.
"Memang suka foto. Foto apa saja. Bukan cuma swafoto, tapi kehidupan sehari-hari. Paling enak kalau foto kegiatan manusia. Interaksi orang di pasar atau dimana saja," imbuhnya.
Seorang pelajar lain, Zulfikar mengaku tertarik dengan materi soal bagaimana mengenali berita palsu alias "hoax". menurutnya masyarakat perlu tahu bagaimana mengenali serta membedakan mana berita hoax dan mana berita yang sebenarnya. Pasalnya di era sekarang ini media sosial sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan masyarakat juga terkesan latah dalam membagikan suatu hal yang belum jelas kebenarannya.
Dari apa yang ia dapatkan, ternyata begitu mudahnya untuk membuat suatu berita hoax. Bahkan dengan mengandalkan perangkat sederhana ataupun aplikasi sederhana maka suatu berita hoax akan tercipta. Oleh sebab itu ilmu terkait bagaimana menangkal dan mengetahui berita hoax tersebut sangatlah penting. Salah satunya ialah mengenali media yang membuat berita tersebut apakah kredibel atau tidak.
"Ada banyak media pemberitaan saat ini. Jangan langsung latah menyebarkan berita itu. Periksa dulu sumbernya, ada undang-undang yang menjerat," terang Zulfikar.
Zulfikar mengaku bahwa nantinya apa yang telah ia dapatkan tersebut akan dibagi kepada masyarakat luas. Pasalnya berita Hoax tersebut adalah ancaman yang nyata bagi masyarakat dalam memecah belah NKRI. Setidaknya kalaupun bukan untuk masyarakat, ilmu anti hoax tersebut akan diamalkan untuk dirinya sendiri. Salah satunya dengan tidak latah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.
Berita Lainnya
Tips mengenal karakter siswa bagi guru BK ala Roslina Verauli
18 January 2022 16:22 WIB
Siswa Mengenal Nusantara Riau diajak menyaksikan "Ramayana Ballet"
18 August 2019 7:50 WIB
Peserta SMN asal Yogyakarta antusias bertanya tentang RKB Pekanbaru
15 August 2019 19:27 WIB
Lima BUMN lepas peserta SMN DIY ke Riau
12 August 2019 23:09 WIB
30 pelajar Riau lulus seleksi program Siswa Mengenal Nusantara
26 July 2019 16:55 WIB
36 pelajar Riau ikuti seleksi Siswa Mengenal Nusantara
25 July 2019 23:24 WIB
Puluhan pelajar Riau ikuti seleksi Siswa Mengenal Nusantara
25 July 2019 13:54 WIB
Siswa Lima Negara Belajar Mengenal IODSC Chevron
31 August 2018 8:25 WIB