Jelang Pilkada, Bupati Inhil Imbau Masyarakat Lengkapi Administrasi Kependudukan

id jelang pilkada, bupati inhil, imbau masyarakat, lengkapi administrasi kependudukan

Jelang Pilkada, Bupati Inhil Imbau Masyarakat Lengkapi Administrasi Kependudukan

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan mengimbau masyarakat untuk melengkapi administrasi kependudukan guna mengoptimalkan jalannya Pilkada serentak tahun 2018 yang sebentar lagi akan diselenggarakan.

Bupati mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencanangan gerakan sadar pemilu yang diawali dengan upaya melengkapi administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP-Elektronik (KTP-E).

"Alhamdulillah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah bergerak aktif menjemput 'bola' demi terpenuhinya kebutuhan administrasi kependudukan, seperti KTP-E dan itu gratis. Tinggal kita, selaku masyarakat yang harus berperan aktif mengurus pembuatan KTP-E," ucap Bupati Muhammad Wardan, Kamis.

Dalam konteks penyelenggaraan PIlkada serentak, kelengkapan administrasi kependudukan, seperti halnya KTP-E, dikatakan Bupati, adalah sebuah upaya untuk mengantisipasi rendahnya partisipasi masyarakat karena ketiadaan identitas diri.

"Jangan sampai kita tidak memiliki identitas diri dan golput dalam Pilkada serentak nantinya. Kita mempunyai hak untuk menetukan siapa pemimpin kita dan siapa wakil rakyat kita untuk 2019. Suara Bapak dan Ibu sangat berarti untuk hal yang menentukan tersebut," kata Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi penyelenggaraan Pilkada agar tetap kondusif.

"Mari bersama-sama kita menjaga keamanan, ketertiban negeri kita, kampung kita agar peneyelenggaraan Pilkada nanti dapat terselenggara dengan baik, sukses dan lancar," tukasnya.

Senada dengan Bupati Muhammad Wardan, Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga turut mengimbau masyarakat agar menjaga kondusifitas situasi dalam setiap tahapan Pilkada Serentak.

Menurutnya, situasi pada saat Pilkada berlangsung akan berimbas pada stabilitas politik daerah.

"Semakin kondusif situasi penyelenggaraan Pilkada, maka akan semakin stabil kondisi perpolitikan daerah. Situasi kondusif serta Stabilitas politik yang terjaga adalah sebuah cerminan Pilkada yang demokratis dan beradab," kata Gubri.

Dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti, Gubernur mengingatkan kepada segenap elemen masyarakat, agar jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Lebih lagi, oleh provokasi bermuatan SARA.

"Kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan. Kita hidup dalam keberagaman suku, budaya, keyakinan dan sebagainya.

Namun hal itu, bukanlah menjadi alasan untuk kita terpecah belah, namun jadikan hal tersebut sebagai sebuah kebanggaan atas kekayaan bangsa dan negara," tandas Gubri seraya kembali menegaskan kepada masyarakat agar tdak mudah terprovokasi untuk kepentingan sesaat Pilkada serentak pihak yang tidak bertanggungjawab. (ADV)