Suyendri Wakili Riau Lomba Penyuluh Teladan Nasional

Pekanbaru (Antarariau.com) - Suyendri juara I penyuluh teladan tingkat Provinsi I dari non ASN bersama Nursal juara I penyuluh teladan (ASN) ditetapkan mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional pada 9-13 Agustus 2018.

"Suyendri dan Nursal akan dikirim untuk mengikuti lomba pada tingkat nasional, diharapkan mereka akan membawa nama harum Riau," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Ahmad, sebagai motivasi bagi Suyendri dan Nursal jika berhasil meraih juara I nasional maka yang bersangkutan akan memperoleh hadiah menunaikan ibadah Haji pada tahun 2019.

Ia mengatakan, penghargaan diberikan untuk lebih memotivasi penyuluh non ASN dan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Riau agar bisa berprestasi lagi.

"Sejumlah para pemenang lomba tingkat Provinsi Riau yang akan mewakili Provinsi Riau pada ajang Nasional adalah lomba KUA teladan, Lomba Musabaqah Bahsul Kitab Lomba Karya Tulis Ilmiah," katanya.

Ia menyebutkan, para pemenang Lomba KUA Teladan tingkat Provinsi Riau adalah Zul 'Azmi, S.Ag (juara I), Tamrin, S. Ag. M.Sy (juara II), Drs. H. Syarkawi, M. Pd.I (juara III).

Lomba Musabaqah Bahsul Kitab adalah Endang Suntana, S. Ag (juara I), H. Rahmat Taufik, Lc. M.E.Sy (juara II), Husnul Hadi, SHI (juara III).

Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah yakni Suhardi, S. Ag, MA (juara I), Sudirman. S, SHI (juara II), Drs. Nurkholis (juara III). Lomba penyuluh teladan dari unsur PNS adalah Nursal, SHI, MH (juara I), Refnita Hendrita, SHI (juara II), dan Dra. Siti Samiati (juara III).

Sedangkan lomba penyuluh teladan non PNS yakni Suyendri, S. Sy (juara I), Asep Darutahik, SHI (juara II) dan Taufiqurrahman, S.Ag. (juara III) untuk tingkat Provinsi. Para para pemenang tersebut, katanya sudah diberikan hadiah dan piala.

Kepala Bidang Penaiszawa Drs. H. M. Saman mengatakan Perlomaan Peyuluh tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 9 - 11 Agustus 2018.

"Para pemenang tersebut sudah harus menyiapkan video bukti fisik dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. penyuluh agama ini menyampaikan hasil pembangunan di Republik Indonesia ini melalui jalur agama," katanya.