Bengkalis (Antarariau.com) - Para Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis menyiapkan berbagai tradisi adatnya dalam penyambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, diantaranya pemasangan tanjak.
"Alhamdulillah, baik tanjak, selendang maupun keris untuk menyambut kedatangan Kasad secara adat sudah disiapkan bersama pengurus LAMR Kecamatan Mandau," ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kabupaten Bengkalis H Zainuddin Yusuf, Jumat.
Kasad Jenderal TNI Mulyono berada di Bengkalis pada tanggal 8 Agustus mendatang dalam rangka menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102.
Pemasangan tanjak kepada Kasad dianggap lambang kewibawaan di kalangan masyarakat Melayu. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya, menunjukkan semakin tinggi pula status sosial sipemakainya, kata Zainuddin.
"Melilitkan kain di kepala menjadi ciri khas orang Melayu sejak bumi terbentang tanjak biasa dipakai masyarakat Melayu di seluruh lapisan kelas sosial, baik di lingkungan kerajaan sebagai kalangan bangsawan maupun pada lapisan masyarakat kelas bawah," kata Zainuddin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Bustami HY mengatakan, saat mengikuti penyambutan kedatangan Kasad di kompleks Chevron maupun penutupan TMMD ke-102 di Stadion Pokok Jengkol Duri, seluruh pejabat dan pegawai yang hadir memakai busana Melayu lengkap.
"Kehadiran sejumlah pejabat maupun pegawai dilingkungan Pemkab Bengkalis yang hadir dalam penyambutan KASAD nanti diwajibkan memakai pakaian melayu," kata Sekda.
Bustami berharap kegiatan TMMD ke -102 berjalan dengan lancar dan Pemkab Bengkalis semaksimal mungkin akan memberikan dukungan penuh terhadap kunjungan kerja Jenderal TNI Mulyono.
"Mudah-mudahan acara penutupan nantinya oleh KASAD berjalan dengan lancar," harap Sekda.
LAMR Bengkalis Siapkan "Tanjak" Sambut Kedatangan KASAD
