Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Dumai berhasil meringkus buronan perampokan dengan modus bocor ban mobil milik korban nasabah salah satu bank di Kota Dumai, yang kerugiannya mencapai Rp465 juta.
"Pelaku diamankan di kediaman di Pekanbaru dan disaksikan keluarga, termasuk anaknya, tanpa ada perlawanan," kata Kasat Reskrim Kepolisian Resort Dumai AKP Awaluddin, di Dumai, Selasa.
Buron tersebut berinisial In alias Indra (22), warga Rumbai Kota Pekanbaru yang selama hampir enam bulan terakhir menjadi target penangkapan polisi, akhirnya bisa ditangkap pada Minggu (22/7). Tersangka kuat dugaan terlibat dalam perampokan nasabah bank di Dumai, dan menggondol uang tunai Rp465 juta pada Januari 2018.
Dijelaskan, penangkapan In hasil pengembangan dari kasus pencurian dengan kekerasan melibatkan lima pelaku, dua lain sudah diamankan yaitu Wh dan Ru, namun dua lagi masih pengejaran polisi.
Dalam pelarian, usai beraksi di Dumai dan mendapat bagian Rp90an juta, In lantas kabur ke Provinsi Sumatera Barat selama lima bulan, dan sebulan terakhir di Kota Pekanbaru.
Kemudian, polisi dapat mengendus keberadaan In di Pekanbaru berkat informasi masyarakat, dan melakukan pengintaian untuk memastikan pelaku, akhirnya dilakukan penangkapan.
"Peran ini pemantau situasi dari mobil saat beraksi bersama empat rekan lain, dua pelaku masih buron dan dua lagi sudah tahap pemberkasan lengkap atau P21," sebut kasat.
Dari penangkapan In, turut diamankan juga barang bukti satu unit telepon genggam, dan pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polres Dumai.
Pada Januari 2018, Polres Dumai mengamankan dua pelaku pencurian dengan sasaran nasabah bank, yaitu Weli (47) dan Rudi (34), mereka menyikat uang Rp465 juta.
"Pelaku pencurian ada lima orang, dan tiga masih buron, selain di wilayah kita, mereka juga beraksi di pekanbaru dengan sasaran nasabah bank juga," kata Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, Kamis (25/1).
Diburu 6 Bulan, Polres Dumai Bekuk Rampok Rp465 Juta Uang Nasabah Bank Modus Pecah Ban
