Pekanbaru (Antarariau.com) - Sedikitnya 1.000 kepala keluarga masyarakat adat Talang Mamak di pedalaman Kabupaten Indragiri Hulu kehilangan hak pilih pada Pilkada Riau 2018 karena hingga kini tidak memiliki Kartu Keluarga dan KTP.
"Sejak 2015 dan 2016 kita melakukan pendataan, ada sekitar 1.000 KK (Kepala Keluarga) belum punya KTP dan KK. Sampai sekarang kondisi itu masih terjadi. Kalau sudah begitu, mana bisa mereka masuk ke daftar pemilih tetap untuk ikut Pilkada," kata tokoh pemuda Masyarakat Adat Talang Mamak, Gilung ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Rabu.
Talang Mamak merupakan suku asli di Provinsi Riau yang banyak berada di pedalaman Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Sudah sejak lama masyarakat itu kesulitan mendapat berkas administrasi kependudukan karena mereka banyak menganut aliran kepercayaan.
"Saya bisa masuk ke DPT dan punya hak pilih karena akhirnya bisa punya Kartu Keluarga, tapi sampai sekarang saya salah satu yang belum punya KTP," keluh Gilung.
Ia mengatakan seluruh masyarakat Talang Mamak berharap Gubernur Riau yang terpilih nanti benar-benar bisa mengakomodir hak suku asli, terutama mengakui hukum adat Talang Mamak. Selama ini, mereka selalu menjadi korban janji-janji politik kampanye kepala daerah.
"Semoga Gubernur Riau yang baru nanti benar-benar mau mendengarkan dan mengakui keberadaan masyarakat adat," katanya.
Sejauh ini Bupati Inhu baru mengeluarkan Surat Keputusan Pembentukan Panitia untuk mengakomorir hak adat Talang Mamak. Upaya itu tentunya juga memerlukan dukungan dari Gubernur Riau.
"Kalau pemimpinnya tetap seperti sebelumnya, nasib Talang Mamak akan terus seperti ini," ujarnya.
Provinsi Riau adalah salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 2018. Ada dua pesta demokrasi di daerah berjuluk bumi lancang kuning itu, yakni Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Bupati Indragiri Hilir.
Jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Riau ada sekitar 3,6 juta orang.
Ada empat pasangan calon yang saling bersaing pada Pemilihan Gubernur Riau 2018. Pasangan calon Syamsuar-Edy Nasution mendapat nomor urut 1. Mereka diusung oleh PAN, PKS dan NasDem.
Nomor urut 2 adalah Lukman Edy-Hardianto diusung oleh Gerindra dan PKB.
Kemudian nomor urut 3 adalah Firdaus-Rusli Effendi yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP. Gubernur Riau petahana, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno menjadi nomor urut 4. Mereka diusung oleh Partai Golkar, PDIP dan Hanura. ***2***
(T.F012
Berita Lainnya
Dari ribuan warga binaan Rutan Sialang Bungkuk, hanya 150 yang bisa nyoblos
14 February 2024 14:58 WIB
Ada empat penceramah kondang, ribuan warga Pekanbaru penuhi Masjid Raya Annur
31 October 2023 9:26 WIB
Akabri 1991 berikan layanan kesehatan gratis ke ribuan warga Pekanbaru
21 October 2023 16:15 WIB
Ribuan warga dilaporkan mengungsi akibat ketegangan perbatasan Lebanon-Israel
21 October 2023 10:47 WIB
Ribuan warga Palestina berlindung di rumah sakit di Gaza
15 October 2023 8:25 WIB
Ribuan warga Amerika ikuti tur budaya di gedung KBRI Washington
07 May 2023 15:46 WIB
Ribuan warga Meranti meriahkan jalan sehat bersama BUMN
26 February 2023 14:44 WIB
Ribuan warga semarak ikuti Jalan Sehat BUMN di Riau
26 February 2023 13:52 WIB