Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru menyatakan memasuki pekan kedua bulan Ramadhan 1439 Hijriyah penumpang yang melalui Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru masih sepi dan belum ada lonjakan arus mudik.
"Belum ada lonjakan penumpang masih sepi karena masih minggu kedua Ramadhan, " kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Joniansyah kepada antara di Pekanbaru, Senin.
Menurut Joniansyah sejauh ini pihaknya juga belum melakukan persiapan antisipasi lonjakan penumpang, dan baru akan dilakukan jika memasuki pekan ketiga Ramadhan.
Ia menyebutkan jika sudah dekat Idul Fitri 1439 Hijriyah bahkan mereka akan membuka pos pelayanan terpadu di pelabuhan, guna memberikan informasi dan penyelesaian masalah saar mudik.
"Kami pada H-7 akan dirikan Posyan angkutan lebaran di pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, " tuturnya.
Pihaknya memperkirakan pada arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah tidak ada penambahan armada, mengingat seperti tahun yang sudah-sudah kapal yang tersedia masih cukup menampung penumpang ke pulau-pulau.
Pada saat normal hari biasa proses keberangkatan dan kedatangan di Sungai Duku Pekanbaru berkisar 6-7 kali dalam sehari. Hanya isiannya tentu tidak penuh, kecuali saat arus balik akupansinya akan naik mencapai 100 persen.
"Pengelola Sungai Duku mencatat ada 6-7 kali keberangkatan sehari, dengan jumlah kapal yang beroperasi lima, dimana empat tujuan Selat Panjang dan satu ke Siak," imbuhnya.
Sementara itu Zaki (35) warga Selat Panjang yang bekerja di Pekanbaru mengaku tiap tahun mudik menggunakan kapal.
Idul Fitri 1439 Hijriyah ini ia sudah berjanji akan mudik lagi menggunakan kapal karena hanya itu satu-satunya transportasi yang bisa ke kampung halamannya.
"Biasanya saya mudik setelah diberi libur oleh kantor untuk mau rayakan Idul Fitri di kampung bersama saudara, " ujarnya.
Ia mengaku belum beli tiket, karena untuk mau dapatkan tidak sulit dan tersedia tiap hari, meski saat Puncak mudik sekalipun keberangkatan lewat Sungai Duku selalu ada.
"Beli tiketnya pas mau mudik aja, karena kapal ada terus, " tambahnya.
Pemerintah menambah hari cuti bersama untuk perayaan Idul Fitri 1439 H yang diperkirakan jatuh pada 15-16 Juni 2018.
Sebelumnya diberitakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, pemerintah menambah tiga hari cuti bersama sebelum dan sesudah Idul Fitri.
"Pemerintah akan menambah dua hari cuti bersama pada tanggal 11-12 Juni dan (satu hari) sesudah Lebaran Idul Fitri pada 20 Juni 2018," kata Puan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Penambahan hari libur cuti bersama itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurut Puan, salah satu pertimbangan pemerintah menambah tiga hari cuti bersama tersebut untuk mengurai arus lalu lintas mudik sebelum Idul Fitri dan arus balik.
"Kami harapkan dengan cukup waktunya masyarakat untuk bisa bersilaturahim sebelum dan sesudah Idul Fitri bisa bermanfaat, bertemu dengan keluarganya di luar kota," kata Puan.***
Berita Lainnya
Presiden Jokowi lantik Marsdya Tonny sebagai KSAU Jumat pekan ini
03 April 2024 15:52 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia awal pekan melemah ikuti mayoritas bursa kawasan
25 March 2024 10:37 WIB
Nilai tukar rupiah melemah jelang akhir pekan karena dolar AS rebound
22 March 2024 10:20 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara luncurkan Pusat Komando IKN di "groundbreaking" kelima pekan ini
26 February 2024 13:19 WIB
Ini rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta yang dapat dikunjungi
24 February 2024 12:11 WIB
AHY berkunjung ke IKN pada pekan depan
23 February 2024 15:59 WIB
Lima rekomendasi berlibur akhir pekan di DKI Jakarta
17 February 2024 12:13 WIB
Nilai tukar rupiah awal pekan melemah jelang rilis PDB Indonesia 2023
05 February 2024 10:29 WIB