Jakarta (Antarariau.com) - Jamaah haji Indonesia di Arab Saudi akan mendapatkan menu ikan patin yang diekspor dari Indonesia sebagai bagian dari pelayanan jasa boga atau katering, kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis.
"Kami akan ekspor ikan patin," kata Sri di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin.
Dia mengatakan ekspor ikan patin itu merupakan bagian dari upaya memberi kenyamanan bagi jamaah haji dari aspek kuliner. Selain itu, jamaah juga akan mendapatkan makanan minuman yang memiliki cita rasa khas Indonesia.
Ikan patin tersebut nantinya akan diolah menjadi berbagai sajian untuk pindang, pepes dan gulai. Jenis ikan tawar tersebut digemari banyak orang Indonesia karena memiliki tekstur daging yang lembut.
Menurut dia, penyajian hidangan ikan patin tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena jika salah cara memasaknya maka tidak akan menghasilkan olahan yang baik.
Dia mengatakan jika tidak diolah dengan benar akan ada aroma lumpur dari ikan patin. Sementara proses memasaknya juga harus hati-hati tidak bisa sering diaduk saat menggorengnya karena bisa membuat gorengan ikan menjadi hancur.
Untuk itu, kata dia, para koki masak harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengolah ikan patin tersebut.
Berita Lainnya
Konsumsi ikan sarden hingga teri bisa cegah 750 ribu kematian pada 2050
13 April 2024 12:44 WIB
Seorang nelayan hilang saat jaring ikan di perairan Kabupaten Ende
17 March 2024 14:41 WIB
Pintu Air Pasar Ikan Jakarta naik level jadi Siaga 2
07 March 2024 10:31 WIB
Heru Budi Hartono bersama Kadin DKI tanam pohon dan tebar benih ikan di embung Jagakarsa
16 February 2024 12:14 WIB
Jamnas 13 Teruci diawali tabur benih ikan di Sungai Siak
09 February 2024 10:51 WIB
KKP sebut lima kapal ikan asing hasil tangkapan bisa dimanfaatkan untuk nelayan
02 February 2024 17:03 WIB
Puluhan pelajar SD di Lombok Timur alami keracunan Ikan Tongkol
17 January 2024 15:40 WIB
Menteri Trenggono sebut kebijakan penangkapan ikan terukur tingkatkan ekspor
10 January 2024 15:02 WIB