14 Pembudidaya Ikan di Siak Miliki Sertifikat CBIB dari KKP

id 14 pembudidaya, ikan di, siak miliki, sertifikat cbib, dari kkp

14 Pembudidaya Ikan di Siak Miliki Sertifikat CBIB dari KKP

Siak, (Antarariau.com) - Sebanyak 14 pembudidaya ikan di Kabupaten Siak, Riau memiliki sertifikat cara budi daya ikan yang baik (CBIB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"14 orang pembudidaya ikan kita dapat pengakuan berupa sertifikat CBIB dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada April 2018, dengan kategori baik dan cukup baik," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Susilawati di Siak.

Ke-14 pembudidaya ikan tersebut berasal dari Kecamatan Dayun, Tualang, Siak, Bungaraya, dan Kerinci Kanan.

Susilawati menerangkan, sertifikat CBIB merupakan jaminan terhadap produk perikanan budidaya yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

CBIB sebagai jawaban kepada konsumen yang semakin teliti dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi produk-produk perikanan yang tidak jelas keamanannya.

"Sertifikasi tersebut akan berdampak pada pengoptimalan kualitas pengelolaan ikan, dan hasil para nelayan pembudidaya menjadi layak konsumsi dan baik secara gizi," sebut Susi.

Dijelaskannya pula, aspek yang menjadi acuan untuk memperoleh sertifikat ini, diantaranya adalah aspek lingkungan kolam, kondisi ikan, serta cara penanggulangan penyakit.

Sesuai dengan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia No.KEP.02/MEN/2007 tentang prosedur dan sertifikasi cara budidaya ikan yang baik dan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 65/Per-Djpb/2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik.

"Dengan adanya sertifikat itu diharapkan masyarakat dapat semakin mudah memperoleh ikan dengan kualitas yang baik serta dapat mengenali pengelolaan yang memenuhi syarat," ungkap dia.

DPK Siak terus mendorong masyarakat untuk menggalakkan pembudidayaan ikan air tawar, dengan melakukan penyuluhan dan penyaluran bibit.

"Saya yakin pembudidayaan ikan air tawar bisa menjadi usaha alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga," jelasnya.