PN Pekanbaru Eksekusi Tanah Jalan HR Soebrantas, 6 Kios Dirobohkan

id pn pekanbaru, eksekusi tanah, jalan hr, soebrantas 6, kios dirobohkan

PN Pekanbaru Eksekusi Tanah Jalan HR Soebrantas, 6 Kios Dirobohkan

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengadilan Negeri Pekanbaru akhirnya mengeksekusi enam kios yang berada di atas tiga persil lahan untuk pelebaran Jalan HR Soebrantas akibat tidak adanya jalan tengah antara pihak Pemerintah Kota Pekanbaru dengan pemilik lahan soal ganti rugi.

"Ini sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Demi kepentingan masyarakat banyak," ucap Juru sita Pengadilan Negeri Pekanbaru Hendri Ruspianto, Rabu.

Hal ini dikatakan Hendri lantaran pihak pemilik tanah tidak kunjung menyetujui biaya ganti rugi tanah yang ditawarkan pihak Pemko Pekanbaru. Lebih jauh diterangkannya bahwa ganti rugi tersebut bertujuan untuk pelebaran jalan HR Seobrantas yang memang menjadi langganan macet.

Apalagi menyambut Ramadan serta arus mudik dan arus balik nantinya, dimana akan ada peningkatan yang signivikan dalam jumlah kendaraan yang akam keluar ataupun masuk Kota Pekanbaru. Terkait penggusuran tersebut, dikatakan Hendri kemudian bahwa para pemilik tanah maupun pemilik kios yang menempati lokasi tersebut telah diberikan surat pemberitahuan. Bahkan hal tersebut telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.

"Sudah ada mediasi soal ganti rugi itu. Tapi sepertinya tidak ada kata sepakat. Sedangkan Pemko Pekanbaru sudah menitipkan uang ganti rugi kepada pihak PN," imbuhnya.

Dengan menggunakan sejumlah alat berat pihak PN meratakan enam kios semi permanen tersebut. Dari pantauan Antara, tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh para pemilik kios lantaran barang dagangan sudah dipindahkan sebelumnya. Salah seorang pemilik kios yang enggan disebutkan namanya mengaku pasrah lantaran sampai saat ini ia tidak tahu harus pindah kemana.

Ia berharap agar pemerintah daerah setempat untuk dapat mencarikan solusi dari permasalahan tersebut. Pasalnya jelang masuknya bulan Ramadan berbagai harga kebutuhan sehari-hari akan terus meningkat, sementara kios yang ditempatinya tersebut merupakan satu-satunya usaha yang ia miliki.

"Sebentar lagi mau puasa. Kebutuhan hidup akan meningkat. Sementara bagaimana kami mau cari makan pak??" Ucap wanita paruh baya tersebut.***2***