Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mempertanyakan keamanan data transaksi pelanggan terkait rencana pemasangan "Tapping Box" atau alat perekam transaksi pajak pada seluruh hotel dan restoran oleh Pemko Pekanbaru.
"Siapa yang bisa menjamin data pelanggan tidak akan bocor," ucap Ketua PHRI Riau Nofrizal di Pekanbaru, Senin.
Hal tersebut sudah selayaknya mendapatkan pengkajian ulang. Pasalnya sejauh ini belum ada peraturan pemasangan alat tersebut di hotel maupun restoran di seluruh negara di dunia.
Nofrizal juga mempertanyakan komitmen Pemko Pekanbaru selaku penggagas dalam pengadaan tapping box tersebut. Ia membandingkan dengan akun media sosial "facebook" yang memiliki tingkat keamanan internasional namum masih mengalami kebocoran data.
"Facebook saja bisa bocor datanya, apalagi tapping box ini," tegasnya.
Lebih jauh ia mengaku bahwa pihaknya pada dasarnya menyetujui rencana pemasangan tapping box tersebut. Namun ia kembali menegaskan soal keamanan serta kerahasiaan data transaksi pelanggan dari tiap-tiap hotel dan restoran yang nantinya akan dipasangi alat tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa untuk beberapa restoran maupun hotel yang ada di Pekanbaru telah memiliki pelanggan tetap. Serta tak jarang dari pelanggan tersebut adalah orang yang cukup berpengaruh.
Oleh karena itu kerahasiaan data pelanggan menjadi poin penting untuk dijaga.
"Jangan sampai nanti justru setelah pemasangan tapping box daftar nama pelanggan malah tersebar kemana-mana dan mematikan usaha hotel maupun restoran tadi," imbuhnya.
Sebagai informasi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau upayakan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan dan restoran sebesar Rp80 miliar di 2018 dengan memanfaatkan "tapping box".
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menjelaskan bahwa penggunakan "tapping box" atau alat perekam transaksi pada objek pajak hotel dan restoran serta perparkiran yang ada di Pekanbaru dirasa perlu mengingat sampai saat ini masih terdapat sejumlah objek pajak tersebut yang dinilai tidak jujur.
Selain itu, ia menambahkan bahwa hal ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dalam bertransaksi bagi masyarakat.***1***
Oleh Retmon Bensal Putra
Berita Lainnya
Pakar sebut gagasan untuk bangun 40 kota selevel Jakarta merupakan langkah berat diwujudkan
23 December 2023 11:15 WIB
Pengamat menilai tujuh gagasan Ganjar Pranowo dibutuhkan untuk bangsa
21 September 2023 12:17 WIB
Periksa transaksi enam perusahaan terkait Rafael Alun
08 March 2023 10:18 WIB
Indodax setor pajak transaksi perdagangan aset kripto sebesar Rp58 miliar
19 August 2022 10:45 WIB
KP2KP Bagansiapiapi sosialisasi pajak transaksi online ke bendahara sekolah dan instansi pemerintah pusat
14 June 2022 14:52 WIB
Pemko Pekanbaru Keluarkan Larangan Penggunaan Elpiji Melon Oleh ASN
13 November 2017 23:05 WIB
Pemko Pekanbaru Curigai Adanya Penimbunan Bawang Putih Oleh Oknum Tertentu
15 May 2017 12:00 WIB
Legislator Riau Sebut Pengelolaan BPRS Oleh Pemko Pekanbaru Tak Maksimal
28 February 2017 15:50 WIB