Acara AFEBI di UR, Menristek Minta Universitas Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

id acara afebi, di ur, menristek minta, universitas siap, hadapi revolusi, industri 40

Acara AFEBI di UR, Menristek Minta Universitas Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan universitas di tanah air harus siap menghadapi teknologi dalam era revolusi industri 4.0 itu.

"Sebab sebuah negara yang berhasil bukan dinilai dari negara dengan penduduknya besar akan tetapi adalah negara yang memiliki banyak inovasi, dan mereka yang akan memimpin dunia dimasa datang," kata Mohamad Nasir, di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan itu saat menjadi pembicara kunci dalam sidang pleno ke-14 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) bertema "Mempersiapkan Fakultas Ekonomi Bisnis dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Acara ini digelar oleh Universitas Riau diikuti 310 peserta dari 60 perguruan tinggi atau 63 Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari perguruan tinggi seluruh Indonesia atau para dekan dan wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis se-Indonesia.

Menurut Mohamad, era revolusi industri 4.0 tidak bisa dihindari sehingga perguruan tinggi dituntut lebih kreatif, inovatif, serta melakukan perbaikan pada mata kuliah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Selain itu perguruan tinggi juga bisa memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah dari kampus lain.

"Artinya perguruan tinggi harus memberikan pembekalan pada mahasiswa dengan literasi data, yakni suatu kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa dalam membaca analisis dan menggunakan informasi dari bang data, dalam dunia digital," katanya.

Paling penting juga, katanya, adalah literasi manusia, yakni memfungsikan mahasiswa di lingkungannya, mampu berkomunikasi, berkreasi dan desain. Ini tentunya perlu pembelajaran sepanjang hayat.

"Kebijakan ini diperlukan terkait adanya ancaman sebanyak 75-375 juta tenaga kerja global akan mengalami transisi hingga puncaknya pada tahun 2030 munculnya dirupsi tekhnologi dan inovasi lebih akibat pekerjaan manusia (manual) akan digantikan dengan teknlogi 4.0," katanya.

Tentunya saja, revolusi teknologi 4.O ini akan berdampak terhadap ekonomi, finansial dan perbankan ditandai dimana tekhnologi ini akan beroperasi pada platform yang didistribusikan, terdesentralisasi dalam jaringan, tidak ada peleden (terpusat) yang memegang transkasi.***4***